INTERAKSI.CO, Batulicin – Politeknik Batulicin akan menggelar pertunjukan sastra lokal bertajuk Drama Lokal pada Senin, 9 Desember 2024.
Acara yang berlangsung di Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tanah Bumbu ini akan melibatkan tiga program studi, yakni Teknik Manufaktur, Teknik Perkapalan, dan Teknik Pertambangan angkatan 2024.
Pertunjukan dijadwalkan berlangsung pukul 09.00 hingga 11.30, dengan dihadiri 70 undangan, termasuk dosen, tenaga pendidik, mahasiswa, dan tamu dari luar kampus.
Pergelaran ini mengangkat tema lokalitas sebagai bagian dari praktik akhir mata kuliah Bahasa Indonesia.
Lisda Hasmianti, dosen pengampu mata kuliah tersebut, menjelaskan bahwa final project ini bertujuan mengembangkan kemampuan komunikasi, kerja sama, dan keluwesan berbicara mahasiswa.
“Walaupun mereka berasal dari jurusan teknik, komunikasi dan keluwesan di atas panggung adalah keahlian penting di era sekarang. Drama lokal dipilih untuk menghidupkan kembali jiwa sastra di kalangan mahasiswa, yang saat ini minim kesadaran terhadap budaya sendiri,” ungkap Lisda.
Melalui kegiatan ini, dia ingin mengasah keterampilan mahasiswa dalam berkomunikasi. “Sekaligus memperkenalkan nilai-nilai budaya,” tambahnya.
Seorang mahasiswa dari Prodi Teknik Manufaktur, Nuriansya, mengungkapkan antusiasmenya untuk tampil dalam drama Malin Kundang.
“Kami sudah mempersiapkan busana dan properti dengan unsur-unsur daerah. Menurut saya, ini kegiatan positif, apalagi kebanyakan mahasiswa sekarang lebih sering menonton drama Korea atau anime. Jarang sekali yang peduli pada cerita rakyat,” ujarnya.
Langkah inovatif Lisda Hasmianti ini menjadi bukti pentingnya mengintegrasikan budaya ke dalam pendidikan, sekaligus memberikan bekal keahlian komunikasi kepada mahasiswa teknik.
Acara ini diharapkan mampu menginspirasi mahasiswa untuk lebih mencintai budaya lokal, sambil mengasah kemampuan mereka menghadapi tantangan era modern.
Penulis: Tim Redaksi LPM Polibali