INTERAKSI.CO, Rusia – Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa latihan militer skala besar bertajuk Badai Juli oleh Angkatan Laut Rusia bertujuan utama untuk melatih kemampuan menangkis serangan dari laut.
Hal tersebut disampaikan dalam konferensi video bersama para peserta latihan pada Minggu (27/7/2025).
“Tujuan utama latihan ini adalah untuk memungkinkan unit dan formasi angkatan laut berlatih secara menyeluruh tindakan yang diperlukan untuk menangkis serangan dari laut,” ujar Putin.
Baca juga: China Kutuk Serangan Israel ke Pusat Bantuan Gaza
Latihan Badai Juli digelar secara serentak di beberapa wilayah strategis, yakni Samudra Pasifik, Laut Arktik, Laut Kaspia, Laut Baltik, dan Laut Hitam.
Kegiatan ini melibatkan lebih dari 150 kapal dan kapal pendukung, 120 pesawat tempur, berbagai jenis perangkat keras militer, serta 15.000 lebih personel militer.
Putin menyebut latihan ini disusun dengan mengacu pada pengalaman dari operasi militer khusus di Ukraina, sehingga skenario yang digunakan merupakan simulasi pertempuran nyata untuk menguji kesiapan tempur dan taktik operasional kompleks.
Latihan ini juga menjadi ajang penguatan koordinasi antar unit, termasuk integrasi rudal pesisir, kapal tempur, pesawat angkatan laut, serta satuan komando dari berbagai level.
Dalam pengumuman yang sama, Putin juga menyampaikan bahwa lima brigade infanteri laut akan ditingkatkan statusnya menjadi divisi. Dua di antaranya dipastikan akan menyelesaikan transformasi tersebut pada tahun 2025.
“Restrukturisasi ini akan secara signifikan meningkatkan kemampuan serang dan potensi tempur armada Rusia,” tegas Putin.
Putin menegaskan komitmen Rusia untuk terus memperkuat kekuatan maritim melalui modernisasi peralatan tempur dan peningkatan standar pelatihan bagi seluruh unsur Angkatan Laut—baik kapal permukaan, kapal selam, aviasi angkatan laut, hingga satuan pesisir.
“Kami akan terus melengkapi Angkatan Laut dengan sistem persenjataan mutakhir dan meningkatkan kesiapan tempur secara menyeluruh,” tegas Putin lagi.
Latihan Badai Juli juga menjadi bagian dari peringatan Hari Angkatan Laut Rusia, di mana Presiden Putin melakukan tinjauan langsung atas latihan di St. Petersburg dan wilayah perairan Laut Utara dan Samudra Pasifik.
Latihan berlangsung dari 23 hingga 27 Juli 2025, menjadi simbol konsistensi militer Rusia dalam menjaga dominasi maritimnya di tengah ketegangan geopolitik global.