Rakorda MUI se-Kalimantan Resmi Dibuka, Ini Agenda Utamanya

INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Wilayah V MUI se-Kalimantan resmi dibuka di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Jumat (18/7/2025) malam.

Ketua Pelaksana Rakorda, Nasrullah AR, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari PD PRT MUI serta hasil keputusan Rakorwil sebelumnya di Kalimantan Tengah.

Nasrullah menyebut, peserta Rakorda kali ini berasal dari berbagai tingkatan, mulai dari MUI provinsi, kabupaten, kecamatan, hingga organisasi kemasyarakatan Islam se-Kalimantan. Selain agenda rapat, kegiatan juga akan dirangkai dengan dialog kebangsaan.

“Kita akan melaksanakan dialog kebangsaan. Menteri yang sudah confirmed hadir adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang, Nusron Wahid. Selain itu, ada banyak narasumber dari Kemendagri, Kemenag, Kemendikdasmen dan Polri,” jelas Nasrullah saat menyampaikan laporan.

Baca juga: Cerita Mereka yang Menggantung Harapan di Job Fair Naker Fest 2025

Baca juga: Polres Tanah Bumbu Bangun Dapur SPPG untuk Dukung Program Nasional Pemenuhan Gizi

Wakil Ketua Umum MUI Provinsi Kalimantan Selatan, Hafiz Anshary, turut menekankan pentingnya Rakorda untuk menyelaraskan program dan koordinasi antara MUI daerah dan MUI Pusat. Ia menilai, Rakorda ini menjadi momen penting untuk memastikan arah gerak MUI di tingkat regional sejalan dengan kebijakan pusat.

Adapun tujuan utama Rakorda, lanjut Hafiz, yaitu mempertegas peran MUI dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Di antaranya: berperan dalam pembangunan, pemberi fatwa, pemberi bimbingan, penegakan amar ma’ruf nahi munkar, pelopor gerakan tajdid, penggerak perbaikan umat, hingga pengembang kepemimpinan umat.

“Insyaallah, peran-peran inilah yang akan dibicarakan secara intens dalam Rakorda, sesuai dengan tema yang diangkat,” jelasnya.

Sekretaris Jenderal MUI Pusat, Amirsyah Tambunan, menyampaikan dukungannya terhadap penyelenggaraan Rakorda ini. Ia mengatakan, ada banyak hal yang akan dibahas secara mendalam.

Amirsyah menyoroti pentingnya menjaga kekhasan dan kearifan lokal di Kalimantan. Menurutnya, wilayah ini memiliki keberagaman budaya yang tinggi, sehingga perlu dijaga melalui semangat kerukunan dan ukhuwah.

“Baik bermasyarakat, berbangsa maupun bernegara itu harus saling menjaga kondusifitas sosial. Supaya kehidupan kita bisa berjalan dengan baik,” kata Amirsyah Tambunan saat diwawancarai sejumlah wartawan seusai acara pembukaan.

Dirinya juga berharap, kegiatan ini bisa menjadi sarana evaluasi terhadap program yang sebelumnya telah disepakati dalam Rakorda di Kalimantan Tengah tahun lalu.

“Kita akan evaluasi. Seperti apa tantangan, kendala, solusi terutama dalam bidang melayani umat, seperti tugas MUI, yakni Khadimul Ummah dan bersinergi dengan pemerintah,” tandasnya.

Sebagai informasi, Rakorda Wilayah V MUI se-Kalimantan akan berlangsung selama tiga hari, dari 18 hingga 20 Juli 2025, dengan rangkaian kegiatan rapat dan dialog kebangsaan.