INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Setiap Ramadan di Kota Banjarmasin, Pasar Wadai selalu dinanti-nanti masyarakat. Tahun ini, Pasar Wadai terpusat di Kawasan Siring Nol Kilometer, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Banjarmasin Tengah.

Ratusan stan kuliner menghadirkan beragam makanan khas yang menggugah selera. Lebih dari 41 macam makanan tersedia di Pasar Wadai, mulai Hamparan tatak, bingka, laksa, hingga ipau.

Tak hanya itu, selama satu bulan nantinya akan diisi berbagai program menarik lainnya seperti pasar murah, warung murah terjangkau, Halal National Fair, panggung seni, serta fasilitas berbuka puasa dan sahur semakin melengkapi kemeriahan acara ini.

Pemerintah juga menyediakan layanan kantong parkir dan dermaga penyeberangan gratis di kawasan Nol Kilometer.

Gubernur Kalsel, Muhidin, menuturkan Pasar Wadai merupakan bagian dari tradisi turun-temurun di Kota Banjarmasin. 

Penyelenggaraan Pasar Wadai tahun ini terasa lebih istimewa karena pertama kalinya Pemkot Banjarmasin dan Pemprov Kalsel berkolaborasi.

“Kita ingin mengubah tradisi yang dulunya dan sekarang kita gelar bersama-sama,” ujar Muhidin.

Pasar Wadai
Pemerintah Kalimantan Selatan dan Pemerintah Kota Banjarmasin dalam pembukaan Pasar Wadai di Kawasan Siring Nol Kilometer. Foto: Istimewa.

Tak hanya sebagai ajang berburu kuliner, Pasar Wadai juga diharapkan mampu menggerakkan perekonomian warga dan pedagang UMKM.

“Mudah-mudahan ini menjadi berkah bagi kita semua. Saya mengajak masyarakat untuk berbelanja dan mendukung para pedagang di sini, agar ekonomi lokal bisa bertumbuh dan memberikan manfaat yang luas,” jelasnya.

Senada dengan Muhidin, Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin HR, menyambut baik dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Menurutnya, acara ini rutin diselenggarakan setiap tahun sebagai wujud sinergi antara Pemkot dan Pemprov.

Baca juga: Oi Banjarmasin Bagikan Ratusan Paket Ayam Ungkep untuk Sahur Pertama Ramadan

“Kami ingin Pasar Wadai tidak hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga menjadi ajang yang semakin mempererat hubungan harmonis antara Pemprov dan Pemkot,” ungkap Yamin.

Dalam kesempatan ini, Yamin juga mengimbau kepada pengunjung untuk menjaga kebersihan lingkungan di kawasan Nol Kilometer.

Para pedagang dan pengunjung, kata dia, harus lebih sadar untuk mengurangi penggunaan kantong plastik dan mampu memilah sampah mengingat kondisi darurat sampah masih permasalahan prioritas yang harus dituntaskan.

Baca juga: Sejalan dengan Kementerian PU, Bupati Tanah Bumbu Ingin Wujudkan Pemerataan Pembangunan

“Kami berharap kebersihan tetap menjadi prioritas. Sampah organik maupun anorganik akan dikelola oleh pihak berwenang, tetapi kesadaran masyarakat dalam mengurangi sampah plastik tetap menjadi kunci utama,” tegasnya.

“Pemerintah akan terus mendukung berbagai upaya agar kita bisa keluar dari situasi darurat sampah ini,” pungkas Yamin.

Pembukaan Ramadan Fair ditandai dengan tabuh bedug dan potong bunga barenteng oleh Gubernur Kalsel Muhidin dan Wali Kota Banjarmasin M Yamin HR didampingi Wagub Hasnuryadi Sulaiman, Wawali Ananda, Plt. Kadisbudporapar Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman dan jajaran Forkopimda.

Author