INTERAKSI.CO, Batulicin – Singkat tapi akrab. Suasana itu terlihat dalam kunjungan  Scooterist Tanah Bumbu bersama Tugas Negara Bos ke Pesantren Datuk Kalampayan Pagatan, Minggu (16/3/2025) sore.

Di tengah hujan yang baru saja mengguyur wilayah Pagatan, sejumlah scooterist masuk ke dalam masjid pesantren. Di sana, mereka sudah ditunggu oleh Ahmad Noval Siddiq, anak dari Tuan Guru Gafar, pemilik Pesantren Datuk Kalampayan Pagatan.

Mewakili Scooterist Tanah Bumbu dan Tugas Negara Bos, Tama Hasibuan, didampingi Aries YK, menyerahkan donasi kepada Pesantren Datuk Kalampayan. Ahmad Noval atau yang akrab disapa Gus Noval menerima donasi tersebut.

“Syukur alhamdulillah pada Ramadan kali ini Scooterist Tanah Bumbu bersama Tugas Negara Bos, klub-klub, serta komunitas yang ada di Tanah Bumbu berdonasi, kali ini di Pesantren Datuk Kalampayan Pagatan,” kata Aries YK, mewakili Tugas Negara Bos.

“Semoga ini menjadi amal untuk kita semua dan menjadi awal untuk terus berbagi,” tambah Aries YK.

Mewakili Pesantren Datuk Kalampayan, Ahmad Noval Siddiq, yang akrab disapa Gus Noval menyampaikan ucapan terima kasih atas donasi tersebut.

“Semoga apa yang diniatkan diterima oleh Allah SWT,” katanya.

Penyerahan donasi juga dihadiri oleh Komunitas Vespa Iwak Karing yang berbasis di Pagatan. Deddy, mewakili komunitas tersebut, berharap berbagai kegiatan yang digelar pada Ramadan ini membawa berkah.

“Mudah-mudahan ini menjadi berkah untuk kita semua dan komunitas-komunitas di Tanah Bumbu terus memberikan kontribusi positif untuk masyarakat,” ucapnya.

Setelah memberikan donasi, Scooterist Tanah Bumbu langsung menggeber motor vepanya di tengah guyuran hujan yang makin deras.

“Mana nggak bawa jas hujan. Tapi tadi memang sudah diingatkan, waspada hujan,” ucap Isnadi, salah satu scooterist Tanah Bumbu.

Di tengah guyuran hujan, Aries YK sempat beberapa kali gagal menghidupkan motor vespanya. Namun, setelah beberapa kali percobaan, motor vespanya pun menyala. Mereka langsung menggeber vespanya menuju Masjid Ziyadatul Abrar (Masjid Apung Pagatan), lalu kemudian berangkat ke Rumah Yatim Piatu Permata Hati di Batulicin.

Satu Vespa Sejuta Saudara…

 

 

Author