INTERAKSI.CO, Banjarbaru – Jurnalis Newsway.co.id di Kota Banjarbaru, Juwita (22), ditemukan tewas diduga dibunuh oleh calon suaminya, seorang anggota TNI AL berpangkat Kelasi Satu bernama Jumran alias J.

Jumran diketahui bertugas di Lanal Balikpapan, Kalimantan Timur. Kepergian Juwita meninggalkan berbagai pertanyaan dan kisah yang belum terungkap.

Teny Ariana, rekan sesama jurnalis sekaligus sahabat dekat Juwita, mengungkapkan kejanggalan sebelum korban ditemukan tidak bernyawa di kawasan Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru, pada Sabtu sore, 22 Maret 2025. Menurutnya, Juwita telah menekuni dunia jurnalistik selama empat tahun.

“Selama ini kami sering liputan bersama, terutama soal pemerintahan. Tapi Juju (sapaan Juwita) lebih banyak menulis feature,” kata Teny Ariana dikutip dari Tempo, Kamis, 27 Maret 2025.

Teny meyakini tidak ada masalah dalam karya jurnalistik yang ditulis Juwita. “Setahu saya, dia tidak pernah mengalami persoalan dalam liputan. Kami hampir selalu bersama saat bekerja, termasuk ketika meliput konferensi pers di Polda Kalsel beberapa waktu lalu,” ujarnya.

Soal hubungan pribadi Juwita, Teny membenarkan bahwa korban memang bertunangan dengan seorang prajurit TNI AL dan berencana menikah pada Mei 2025.

Namun, Juwita sempat mencurahkan isi hatinya soal komunikasi yang kurang baik dengan calon suaminya serta sifat temperamental yang kerap ditunjukkan pria tersebut.

Baca juga: Wartawati Juwita Diduga Dibunuh, Keluarga Jalani BAP di Polres Banjarbaru

Penyelidikan Berjalan

Komandan Detasemen Polisi Militer Lanal Balikpapan, Mayor Laut Ronald Ganap, mengonfirmasi bahwa Jumran, anggota Lanal Balikpapan berpangkat Kelasi Satu, merupakan terduga pelaku dalam kasus ini.

“Kami mengonfirmasi bahwa benar telah terjadi kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Lanal Balikpapan berinisial J terhadap korban saudari Juwita. Peristiwa tragis ini terjadi pada 22 Maret 2025 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan,” ungkap Ronald dalam konferensi pers, Rabu, 26 Maret 2025.

Pihaknya masih mendalami kronologi kejadian karena lokasi pembunuhan berada di luar wilayah hukum Lanal Balikpapan. Sementara itu, motif dan hubungan korban dengan pelaku masih terus diselidiki.

Jumran kini telah diamankan oleh Polisi Militer Angkatan Laut Lanal Balikpapan. Ronald menegaskan proses hukum akan berjalan transparan.

“Kami meminta publik bersabar menunggu perkembangan penyidikan. Proses hukum akan berjalan sesuai aturan yang berlaku,” katanya.

Jumran diketahui baru satu bulan bertugas di Lanal Balikpapan setelah mengabdi di TNI AL selama empat tahun. Saat ini, pihak militer masih menyelidiki keberadaannya di Banjarbaru pada hari kejadian, apakah dalam rangka tugas kedinasan atau kepentingan pribadi.

TNI AL Sampaikan Belasungkawa

TNI AL turut menyampaikan duka cita kepada keluarga korban. Ronald menegaskan tidak ada upaya menutup-nutupi kasus ini.

“Kami atas nama TNI Angkatan Laut menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Kami juga meminta maaf atas kejadian yang melibatkan oknum anggota kami ini. Jika terbukti bersalah, tersangka akan menerima sanksi yang setimpal sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.

Juwita ditemukan tak bernyawa di pinggir jalan kawasan Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka. Polisi awalnya menduga korban mengalami kecelakaan tunggal karena terdapat luka-luka di tubuhnya. Namun, dompet dan ponsel korban hilang, sementara motor matic-nya masih tergeletak di lokasi kejadian.

Author