INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Event musik unik sekaligus inovatif hadir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. ‘Silent Music’ menawarkan cara baru mendengarkan live music. Alih-alih menggunakan pengeras suara tradisional, para peserta justru diberi headphone nirkabel.

Pendekatan inovatif ini tidak hanya meminimalkan polusi suara, tetapi juga meningkatkan pengalaman mendengarkan secara pribadi, memungkinkan setiap peserta menikmati suara berkualitas tinggi yang disesuaikan dengan preferensi pendengarnya.

Acara ini berlangsung di Jungle Coffee Banjarmasin pada 15 Juni 2024. Event ini merupakan hasil kolaborasi antara Jazzling Eastcape Jungle Camp dengan NSAPM (Nusaraya Project Movement) dan Swara Sunyi. Mereka menyebut ini sebagai event musikal ‘senyap’ pertama di Kalimantan.

Deretan band dan pelaku kesenian dilibatkan, dari Islan Band, Long Chair Band, El Quando Band, Komika Naufal Raka dan Akhmad Anwari, sampai DJ berkaraoke Bersama Selatan Consulate.

Para penampil bercerita ini adalah penampilan pertama yang memberikan mereka pengalaman intim dengan musik mereka sendiri. Duo MC kondang Banjarmasin, Bima dan Hirzan Anggoro memandu acara dengan khusyuk.

NSAPM dan Swara Sunyi dikenal karena komitmen mereka terhadap keunggulan dan inovasi, memainkan peran penting dalam mewujudkan acara ini. Keahlian NSAPM dalam musik pertunjukan dan karya perintis Swara Sunyi dalam akustik senyap memberikan sinergi yang sempurna.

Kolaborasi mereka memastikan bahwa aspek teknis Silent Music dieksekusi dengan sempurna agar memberikan pengalaman tak terlupakan bagi semua pendukung acara dan penonton.

Jazzling Eastcape Jungle Camp juga memberikan penonton beberapa engagement seperti Royal Moment, Royal Beat, Royal Light, Royal Relaxation, Drink and Barbaque khas Jungle Coffee. Ini memberikan para penonton pengalaman mendengar musik sembari menikmati berbagai engagement yang tersedia.

Misalnya seperti Royal Light sebuah wahana foto dengan latar cahaya unik atau Royal Relaxation sebuah wahana massage untuk membuat tubuh menjadi rileks. Kemudian ada Royal Beat sebuah wahana VR (Virtual Reality) yang bisa dimainkan langsung oleh penonton.

Tak hanya itu, Jazzling Eastcape Jungle Camp juga memberikan beberapa engagement lainnya yang beda dan menyenangkan.

Silent Music yang berlangsung di Banjarbaru memberikan pengalaman yang unik sekaligus inovatif kepada para penikmat musik. Foto-Dok

Penonton merespons positif. Banyak yang mengapresiasi cara baru menikmati musik yang unik sekaligus intim.

“Saya sudah pernah ke banyak festival musik, tetapi ini pertama kalinya saya mengalami sesuatu seperti ini. Kualitas suara sangat bagus, dan saya menyukai bagaimana rasanya seperti konser pribadi hanya untuk saya,” kata Feriadhi, salah satu penonton yang hadir.

Peserta lain menambahkan, “Luar biasa melihat acara yang tidak hanya fokus pada musik tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan komunitas. Saya berharap melihat lebih banyak acara seperti ini di masa depan,” ucap Munir Shadikin.

Keberhasilan Silent Music telah membuka jalan bagi inovasi masa depan dalam skena musik Kalimantan. Tujuan event ini adalah menciptakan terus mendorong agar batas-batas inovasi dan kreatifitas dalam industri kreatif hari bisa didobrak untuk menciptakan kemungkinan-kemungkinan baru lainnya.

Acara Silent Music di Jungle Coffee Banjarmasin pada 15 Juni 2024 menandai yang pertama dari jenisnya di Kalimantan.

Melalui upaya kolaboratif Jazzling Eastcape Jungle Camp, NSAPM, dan Swara Sunyi, para peserta mendapatkan pengalaman musik yang unik. Menggabungkan inovasi, keberlanjutan, dan keterlibatan komunitas.

Acara ini tidak hanya menunjukkan potensi teknologi musik senyap, tetapi juga menekankan pentingnya menciptakan acara yang sadar lingkungan. Sebagai langkah pertama dalam arah baru untuk festival musik di Kalimantan, acara Silent Music menjanjikan masa depan cerah bagi para pecinta musik dan segala macam inovasi kreatif.

Author