INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Perayaan Hari Jadi ke-499 Kota Banjarmasin tahun ini terasa berbeda dengan hadirnya Lomba Syair Banjar 2025.
Acara yang digelar di Panggung Siring Balai Kota pada Senin (22/09) petang ini berhasil menarik perhatian publik sekaligus menghidupkan kembali salah satu warisan budaya Banjar yang mulai tergerus zaman.
Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR, membuka secara resmi lomba tersebut. Hingga malam hari, beliau turut menyerahkan penghargaan kepada para pemenang.
Sebanyak 14 peserta dari kalangan seniman, budayawan, hingga masyarakat umum ambil bagian dalam perhelatan ini.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin Perbarui Aplikasi E-Damkar, Perkuat Legalitas dan Koordinasi BPK/PMK
Dalam sambutannya, Wali Kota Yamin menegaskan bahwa lomba ini bukan sekadar hiburan, tetapi ruang strategis untuk menjaga identitas budaya Banjar.
Menurutnya, syair Banjar menyimpan nilai moral, pendidikan, serta pesan kehidupan yang perlu diwariskan kepada generasi muda.
“Syair Banjar harus tetap hidup, bukan sekadar menjadi cerita masa lalu. Melalui lomba ini, kita ingin menegaskan bahwa warisan budaya harus dijaga, dicintai, dan dibanggakan,” ucapnya.
Syair Banjar sendiri merupakan bentuk sastra lisan tradisional yang tumbuh dari masyarakat Banua. Namun, di tengah arus modernisasi, keberadaannya kian terpinggirkan. Karena itu, Pemkot Banjarmasin menghadirkan lomba ini untuk memastikan syair tetap dikenal luas, baik oleh generasi tua maupun muda.
Lebih dari sekadar ajang kompetisi, lomba ini menjadi wadah lintas generasi. Para seniman senior dapat menampilkan karya terbaiknya, sementara anak muda diberi ruang untuk berekspresi dan mengembangkan syair dengan sentuhan kreatifitas baru.
Adapun daftar pemenang Lomba Syair Banjar 2025 adalah:
-
Juara I: Henny Apriana Nisa
-
Juara II: Arief Rahman Heriansyah
-
Juara III: Muchlis Abdi
-
Harapan I: Husni
-
Harapan II: M. Raihan
-
Harapan III: Noor Hidayat
Melalui kegiatan ini, Pemkot berharap Syair Banjar semakin lestari, menjadi kebanggaan masyarakat Banua, sekaligus memperkuat identitas Banjarmasin sebagai kota yang kaya akan budaya, bukan hanya dikenal sebagai kota seribu sungai.