Tanah Bumbu Raih Opini WTP ke-12 Berturut-Turut, Bukti Konsistensi Tata Kelola Keuangan Daerah

INTERAKSI.CO, Batulicin – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.

Predikat bergengsi ini diserahkan langsung oleh BPK RI Perwakilan Kalimantan Selatan kepada Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, dalam agenda resmi di Banjarbaru pada Senin (26/05/2025).

Dengan capaian ini, Tanah Bumbu sukses mempertahankan opini WTP selama 12 tahun berturut-turut, menandakan konsistensi tinggi dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel.

Baca juga: Bupati Tanah Bumbu Apresiasi Pembangunan Markas Patroli Polairud di Pantai Muara Bunati

Dalam sambutannya, Bupati Andi Rudi Latif mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pencapaian ini.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BPK RI Perwakilan Kalsel atas kerja keras dan dedikasinya. Raihan WTP ini adalah hasil dari sinergi antara eksekutif dan legislatif serta komitmen seluruh jajaran dalam menjaga integritas keuangan daerah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa opini WTP yang ke-12 ini bukan sekadar simbol, melainkan bentuk nyata dari kesungguhan Pemkab dalam membangun sistem pemerintahan yang bersih dan berorientasi pada pelayanan publik.

“Ini adalah bagian dari komitmen kami menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan pemerintahan yang berintegritas,” tambahnya.

Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) oleh BPK merupakan agenda tahunan sebagai bentuk pertanggungjawaban pemerintah daerah dalam penggunaan anggaran.

Bupati berharap, keberhasilan mempertahankan opini WTP ini dapat menjadi motivasi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas layanan publik, efisiensi anggaran, serta percepatan pembangunan daerah.

Dengan raihan WTP 12 kali berturut-turut, Pemkab Tanah Bumbu menegaskan diri sebagai daerah dengan tata kelola keuangan yang kredibel dan dipercaya.

Prestasi ini diharapkan tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga menjadi modal sosial dalam menggaet kepercayaan investor, memperkuat partisipasi masyarakat, dan mewujudkan Tanah Bumbu yang beradab dan sejahtera.