INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Tour de Loksado resmi digelar untuk ketujuh kalinya. Event balap sepeda yang sekaligus mempromosikan pariwisata Kalimantan Selatan ini dibuka dengan pelepasan peserta di kawasan Siring Nol Kilometer Banjarmasin, Sabtu (12/7/2025).
Para peserta akan menempuh jarak sekitar 176 kilometer selama dua hari, dari 11 hingga 13 Juli 2025, dengan titik finish di Graha Amandit, Loksado.
Ketua Pelaksana Tour de Loksado, Muhammad Noor, mengatakan kegiatan ini rutin digelar setiap tahun sebagai ajang bersepeda sekaligus promosi budaya dan ekonomi Kalimantan Selatan.
“Tour de Loksado 2025 dirancang dengan konsep yang lebih besar dan memberikan pengalaman berkompetisi yang lebih menarik. Dengan menawarkan keindahan alam Geopark Meratus, kami yakin peserta akan merasakan pengalaman bersepeda sekaligus menyatu dengan alam,” jelasnya.
Baca juga: Relawan di Banjarbaru Dikeroyok Saat Tolong Korban Laka Lantas
Baca juga: Mayat Tanpa Identitas Mengambang di Tanah Bumbu, Diduga Tenggelam Tiga Hari
Tahun ini, peserta datang dari berbagai daerah, mulai dari Kalimantan, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, Bali, Jakarta, Yogyakarta, hingga Sulawesi Selatan.
“Tercatat jumlah 463 peserta yang mengikuti,” tambahnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin, menyebut Tour de Loksado adalah momentum penting untuk mengenalkan potensi wisata daerah, terutama Geopark Meratus yang kini sudah bersertifikat UNESCO Global Geopark.
Tak hanya itu, Syarifuddin juga membocorkan kabar baik soal rencana penerbangan langsung internasional ke Banjarmasin.
“Mudah-mudahan nantinya dengan adanya penerbangan langsung Malaysia ke Banjarmasin ini dapat menambah wisatawan untuk datang ke Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Dirinya turut mengajak masyarakat ikut mempromosikan wisata daerah dan berharap para peserta Tour de Loksado bisa berbagi cerita positif soal pengalaman mereka.
“Kegiatan ini sangat baik bagi kita. Dengan kehadiran peserta dari berbagai provinsi, mereka akan menceritakan, melihat, dan menyebarluaskan destinasi wisata di Kalimantan Selatan,” pungkasnya.
