INTERAKSI.CO, Pelaihari – Syamsudin, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut, akhirnya minta maaf.

Itu setelah dia mengucapkan kata yang tak pantas kepada Guru Sekumpul, ulama panutan masyarakat Kalimantan Selatan.

Menggunakan kaos polo biru dengan latar belakang logo Sat Reskrim Reserse, Syamsudin alias Udin Kurau menyampaikan permohonan maaf di Polres Tanah Laut, Jumat (6/12/2024).

Dalam pernyataannya, pemilik akun TikTok Ganjil Raja itu mengakui perbuatannya yang telah membuat gaduh di tengah masyarakat.

“Kepada seluruh masyarakat Kalsel, saya mohon maaf. Ketika saya live di TikTok, saya membuat gaduh di masyarakat,” ucapnya dengan nada penuh penyesalan.

Baca juga: Oknum ASN Tanah Laut Diduga Hina Guru Sekumpul di TikTok, Langsung Diamankan Polisi

Ia juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya di masa mendatang. “Saya berjanji tidak akan mengulangi lagi. Apabila terjadi lagi, saya siap dituntut secara hukum,” tegas Syamsudin.

Kasus ini mencuat setelah konten live TikTok yang dilakukan Syamsudin viral di media sosial dan menuai kecaman dari berbagai pihak, terutama warga Kalimantan Selatan yang menghormati Guru Sekumpul sebagai tokoh agama besar di daerah tersebut.

Salah satu muhibbin Guru Sekumpul, Ustaz Zainal Abidin, membenarkan jika Udin Kurau sudah menyampaikan permintaan maaf itu.

“Mudah-mudahan ini yang terakhir dan tidak ada ‘Raja Ganjil-Raja Ganjil’ yang lainnya,” ucapnya.

Author