INTERAKSI.CO, Banjarbaru – Pemerintah Kota Banjarbaru di bawah kepemimpinan Wali Kota Hj. Erna Lisa Halaby dan Wakil Wali Kota Wartono menetapkan arah pembangunan lima tahun ke depan melalui visi: Banjarbaru Elok, Maju, Adil, dan Sejahtera.
Visi tersebut dijabarkan ke dalam empat misi utama, yaitu:
- Mewujudkan infrastruktur berkualitas dan pembangunan yang berkelanjutan
- Mewujudkan SDM Kota Banjarbaru yang religius, bersosial, dan berbudaya
- Memperkuat tata kelola pemerintahan yang responsif, inklusif, dan transparan
- Mewujudkan percepatan transformasi ekonomi
Sebagai upaya konkret untuk mencapai visi dan misi tersebut, Pemkot Banjarbaru telah menyusun sejumlah program unggulan, antara lain:
1. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Fokus kegiatan:
- Pemberian insentif penggali kubur dan penjaga makam
- Pemberian bantuan peralatan kepada rukun kematian
- Peningkatan insentif RT/RW
- Peningkatan insentif tenaga Non-ASN
2. Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)
3. Pengentasan Kemiskinan
Fokus kegiatan:
Pemutakhiran data warga tidak mampu
4. Peningkatan Kualitas Pendidikan
Fokus kegiatan:
Bantuan peralatan sekolah untuk anak yatim, tidak mampu, dan disabilitas
5. Peningkatan Ekonomi Kerakyatan
Fokus kegiatan:
- Pembangunan kawasan sentra UMKM
- Pelatihan dan pendampingan untuk pemberdayaan UMKM
6. Peningkatan Ekonomi Kreatif
Fokus kegiatan:
Pembangunan tempat kreativitas masyarakat
7. Peningkatan Kualitas SDM ASN, Tenaga Pengajar, dan Guru Agama
Fokus kegiatan:
Pendidikan dan pelatihan
8. Peningkatan Pelayanan Publik
Fokus kegiatan:
Pendidikan dan pelatihan SDM pelayanan berbasis teknologi informasi
9. Peningkatan SDM yang Berakhlak
Fokus kegiatan:
Penyediaan sarana dan prasarana Gedung Islamic Centre
10. Pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Fokus kegiatan:
Penyediaan taman hijau kota
11. Mitigasi Kebencanaan
Fokus kegiatan:
- Pembuatan saluran drainase secara terpadu
- Normalisasi sungai
Seluruh program ini menjadi prioritas Pemerintah Kota Banjarbaru dalam rangka mendorong pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat selama masa jabatan 2025–2030.