INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Banjarmasin Creative Hub (BCH) menjadi pusat semarak penutupan acara Explore dan Cangkurah Kayuh Baimbai ke-3, Minggu (29/12), malam. Event yang berlangsung selama 10 hari ini sukses menarik perhatian masyarakat dengan berbagai hiburan, pentas seni, talkshow, hingga kuliner.
Wali Kota Apresiasi Kreativitas Pemuda dan Ekonomi Kreatif
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, hadir langsung menutup acara yang menurutnya menjadi wujud kolaborasi pemuda dengan sektor ekonomi kreatif.
“Terima kasih kepada semua pihak, termasuk Bank Kalsel, BI, dan seluruh stakeholder yang telah mendukung kegiatan kreatif ini,” ujar Ibnu Sina.
Ia juga menyoroti pentingnya BCH sebagai ruang kreativitas dan budaya, dengan memamerkan 498 foto dan lukisan yang turut memberi manfaat ekonomi bagi para seniman.
“Alhamdulillah, beberapa karya menarik perhatian saya dan masyarakat, sehingga ingin menebusnya. Ini memberi nilai ekonomi bagi para pembuat karya,” tambahnya.
Capaian Ekonomi yang Menggembirakan
Kabid Kepemudaan Disbudporapar, Syarif, mengungkapkan bahwa perputaran ekonomi selama event mencapai Rp108 juta, dengan rata-rata transaksi harian Rp14 juta. Angka ini diprediksi tembus Rp150 juta pada malam penutupan.
“Hampir Rp50 juta dari total transaksi menggunakan pembayaran non-tunai atau QRIS, berkat dukungan Bank Kalsel,” jelasnya.
Harapan untuk Masa Depan
Melihat keberhasilan acara ini, Ibnu Sina berharap kegiatan serupa dapat diadakan dua kali dalam setahun.
“Kehadiran BCH menjadi angin segar bagi 17 subsektor ekonomi kreatif dan aktivitas seni budaya di kota kita,” tandasnya.
Acara ini ditutup dengan pembagian penghargaan kepada 10 tenant UMKM terbaik, penampilan seni, serta duet spontan Wali Kota bersama salah satu pengunjung dari Sumatera Utara. Kolaborasi antara pemerintah, pemuda, dan sektor swasta ini menjadi contoh nyata penggerak roda ekonomi kreatif di Banjarmasin.
