INTERAKSI.CO, Jakarta – Hari Raya Idul Fitri 1446 H akan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025, di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Penetapan ini berdasarkan hasil rukyatul hilal yang menunjukkan bahwa bulan baru belum terlihat pada Sabtu, 29 Maret 2025. Akibatnya, bulan Ramadan digenapkan menjadi 30 hari sebelum umat Islam melaksanakan Idul Fitri.
Tak hanya Indonesia, ada 14 negara lain yang juga merayakan Idul Fitri pada tanggal yang sama, yaitu:
-
India
-
Pakistan
-
Bangladesh
-
Malaysia
-
Singapura
-
Brunei Darussalam
-
Australia
-
Afrika Selatan
-
Sri Lanka
-
Thailand
-
Jepang
-
Hong Kong
-
Korea Selatan
-
Filipina
-
Selandia Baru
Namun, mengapa ada perbedaan waktu perayaan Idul Fitri di berbagai negara?
Perbedaan ini terjadi karena faktor geografis dan metode penentuan awal bulan Hijriah. Beberapa negara, khususnya di Timur Tengah seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Palestina, telah lebih dahulu merayakan Idul Fitri pada Minggu, 30 Maret 2025.
Mereka menetapkan awal bulan Syawal setelah berhasil melihat hilal pada Sabtu, 29 Maret 2025.
Sebaliknya, negara-negara yang berlebaran pada 31 Maret mengikuti prinsip istikmal, yaitu menyempurnakan Ramadan menjadi 30 hari karena hilal belum terlihat pada 29 Maret.
Perbedaan ini sudah menjadi hal yang umum dalam kalender Islam, mengingat metode rukyat (pengamatan hilal) dan hisab (perhitungan astronomi) bisa menghasilkan hasil yang berbeda.
Meski berbeda dalam penetapan tanggal, esensi Idul Fitri tetap sama, yaitu hari kemenangan setelah sebulan berpuasa.
Umat Islam di seluruh dunia tetap merayakan dengan penuh suka cita, mempererat tali silaturahmi, dan berbagi kebahagiaan dengan sesama.