INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Banyak orang bertanya, kapan waktu terbaik untuk berolahraga saat puasa Ramadan? Jawabannya tergantung pada kondisi tubuh dan jenis latihan yang dilakukan.
Olahraga ringan hingga sedang umumnya aman dilakukan, tetapi latihan berat atau berdurasi panjang dapat menyebabkan kelelahan dan menurunkan daya tahan tubuh.
Perlukah Konsultasi Sebelum Berolahraga?
Menurut Dr. Fadzil Hamzah dari Changi General Hospital (CGH), disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum berolahraga jika Anda:
- Tidak yakin dengan kondisi kesehatan saat ini.
- Belum pernah berolahraga sebelumnya.
- Memiliki penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, atau jantung.
- Sedang hamil.
- Merasa kurang sehat atau mudah lelah.
Seberapa Berat Harus Berolahraga Saat Puasa?
- Jika jarang berolahraga sebelumnya, mulai dengan latihan ringan dan tingkatkan secara bertahap.
- Jika sudah rutin berolahraga, tetap lanjutkan, tetapi hindari menambah intensitas atau durasi latihan.
- Fokuslah pada pemeliharaan kebugaran, bukan meningkatkan performa atau mengejar rekor pribadi.
- Tetap aktif sehari-hari dengan berjalan kaki, menggunakan tangga, dan melakukan pekerjaan rumah.
Baca juga: Hati-Hati! Obat Sehari-hari Ini Bisa Merusak Ginjal Tanpa Disadari
Kapan Waktu Terbaik untuk Berolahraga Saat Puasa?
Pemilihan waktu latihan sangat bergantung pada preferensi pribadi. Berikut kelebihan dan kekurangannya:
🕕 Pagi setelah sahur
✅ Kelebihan: Energi masih tinggi setelah makan sahur.
❌ Kekurangan: Risiko dehidrasi karena tidak bisa minum hingga berbuka.
🕒 Sore sebelum berbuka (Iftar)
✅ Kelebihan: Bisa langsung makan dan minum setelah olahraga.
❌ Kekurangan: Minim asupan energi sebelum latihan.
🌙 Malam setelah berbuka
✅ Kelebihan: Bisa minum dan makan sebelum serta setelah latihan.
❌ Kekurangan: Bisa mengganggu kualitas tidur jika terlalu dekat dengan waktu istirahat.
Untuk hasil optimal, hindari olahraga 1-2 jam sebelum tidur agar tubuh memiliki waktu untuk menurunkan kadar adrenalin.
Tips Menjaga Hidrasi saat Olahraga di Bulan Puasa
💧 Minum 8-12 gelas air (sekitar 2 liter) antara berbuka dan sahur.
🚫 Hindari kopi atau minuman berkafein yang bisa mempercepat dehidrasi.
🥤 Pastikan tubuh mendapatkan cukup cairan sebelum dan sesudah latihan.
Dengan memilih waktu yang tepat dan menjaga hidrasi, olahraga saat puasa bisa tetap aman dan bermanfaat untuk kesehatan.
