INTERAKSI.CO, Banjarbaru – Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru, telah mengoperasikan angkutan dalam kota (feeder) yang menggunakan sistem Buy The Service (BTS).
Peluncurannya dilakukan oleh Wali Kota Banjarbaru, M. Aditya Mufti Ariffin, pada Minggu (1/9). Sementara ini ada lima trayek yang dilayani.
Melihat hal ini, Wakil Ketua II DPRD Kota Banjarbaru, Napsiani Samandi, menilai positif langkah yang diambil pemerintah kota tersebut.
“Kalau saya melihat, ini sangat membantu masyarakat di pinggiran yang sulit mengakses transportasi umum. Menurut saya kebijakan wali kota ini sangat patut didukung. Karena memberikan kemudahan kepada masyarakat,” ujar Napsiani kepada interaksi.co, Selasa (3/9).
Selain memudahkan, menurutnya, dengan angkutan yng dilengkapi berbagai fasilitas seperti AC dan CCTV, dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpangnya.
“Semua orang, siapa saja dapat menikmati fasilitas ini sesuai trayek yang sudah diatur oleh Dishub,” kata Napsiani.
Untuk diketahui, ada 17 unit angkutan feeder juara yang disiapkan Pemkot Banjarbaru untuk melayani warganya dengan menerapkan sistem BTS. Tahun ini ditargetkan ada sembilan trayek yang dilalui.
Angkutan feeder juara akan menjangkau titik-titik lokasi masyarakat ibu kota yang belum dijangkau dengan layanan transportasi umum.