Apple Uji Fitur Scrolling dengan Mata di Vision Pro

INTERAKSI.CO, Jakarta – Apple dikabarkan sedang menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna menggulir (scroll) aplikasi di Vision Pro hanya dengan menggunakan gerakan mata.

Teknologi ini bisa menjadi lompatan besar dalam interaksi antarmuka di dunia augmented reality (AR).

Mengutip laporan The Verge, fitur pengguliran berbasis pelacakan mata ini disebut-sebut akan bekerja di semua aplikasi bawaan Apple.

Bahkan, Apple sedang mengupayakan agar pengembang aplikasi pihak ketiga juga dapat mengintegrasikannya.

Baca juga: Apple Siapkan Fitur AI di iOS 19 untuk Hemat Baterai iPhone

Meskipun Apple belum mengungkap secara resmi cara kerja fitur ini, beberapa teori menyebut pengguna mungkin hanya perlu menatap tepi layar selama beberapa detik agar halaman mulai menggulir.

Alternatif lain adalah menatap elemen tertentu, lalu menggerakkan pandangan ke atas atau bawah untuk memicu scroll.

Sebenarnya, fitur serupa telah tersedia dalam mode aksesibilitas bernama Dwell Control, di mana pengguna cukup menatap ikon untuk membuka menu atau melakukan aksi tertentu. Namun, implementasi versi baru ini diperkirakan lebih mulus dan intuitif.

Sebelum kehadiran fitur pelacakan mata ini, Vision Pro sudah mendukung beberapa metode scrolling, antara lain:

• Gesture default: mencubit jari dan ibu jari lalu menggerakkan tangan.

• Perangkat eksternal: menggunakan mouse Bluetooth atau kontroler game dengan stik analog.

Fitur scrolling berbasis mata ini diyakini akan memperkaya opsi navigasi dan memperkuat pengalaman hands-free di Vision Pro.

Apple disebut sedang menyiapkan rilis besar visionOS 3 yang membawa sejumlah pembaruan signifikan untuk Vision Pro.

Fitur eye-tracking scrolling ini kemungkinan besar akan diumumkan secara resmi dalam ajang WWDC (Worldwide Developers Conference) 2025 yang akan digelar pada bulan Juni.

Jika rumor ini benar, Apple kembali membuktikan diri sebagai pelopor inovasi dalam teknologi antarmuka AR. Dengan scrolling berbasis mata, interaksi digital di masa depan bisa jadi lebih alami dan imersif.