INTERAKSI.CO, Semarang – Kemenangan 2-1 atas PSIS Semarang tak cukup menyelamatkan PS Barito Putera dari jurang degradasi Liga 1 2024/2025.

Meski menutup musim dengan hasil positif di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (24/5/2025), Laskar Antasari resmi terdegradasi dan akan bermain di Liga 2 musim depan.

Barito sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Lucas di menit ke-40. Namun, gol balasan Murilo di masa injury time babak pertama, serta sontekan keras Gustavo Morelatto pada awal babak kedua, membalikkan kedudukan jadi 2-1. Skor ini bertahan hingga peluit akhir.

Sayangnya, hasil dari pertandingan dua pesaing utama mereka dalam perebutan zona aman justru menjadi petaka.

  • Semen Padang menang 2-0 atas Arema FC.

  • PSS Sleman menghajar Madura United 3-0.

Alhasil, Barito Putera finis di posisi ke-17 dengan 34 poin, sama dengan PSS Sleman, namun kalah selisih gol. Ini membuat Barito resmi turun kasta setelah lebih dari satu dekade bertahan di kasta tertinggi.

Baca juga: Barito Putera Kembali Gagal Meraih Poin, Hasnuryadi: Saya akan memperbaiki

Pelatih Barito Putera, Vitor Tinoco, tak kuasa menyembunyikan kesedihannya saat konferensi pers usai pertandingan.

“Kami minta maaf. Kami tidak bisa selamat bertahan di Liga 1. Terima kasih kepada semua yang sudah mendukung, dari suporter sampai manajemen. Para pemain sudah berjuang sekuat tenaga,” ujarnya dengan suara berat.

Sementara itu, Ilham Mahendra, mewakili para pemain, turut menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kalimantan Selatan.

“Mohon maaf untuk Kalimantan Selatan. Kami sudah berjuang, tapi hasilnya belum berpihak. Insya Allah musim depan kita akan bangkit bersama,” ucap Ilham.

Kepastian degradasi ini menjadi tamparan keras bagi Barito Putera yang selama ini menjadi kebanggaan Banua. Namun, bagi banyak pendukung, ini bukan akhir segalanya.

Author