INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Dragon Ball Daima hadir sebagai warisan terakhir mendiang Akira Toriyama, mangaka legendaris yang telah menginspirasi generasi lewat karyanya.

Sebelum wafat, Toriyama masih sempat menggarap cerita dan desain karakter, lalu bertindak sebagai pengawas bagi tim produksi anime.

Anime ini mulai tayang tahun lalu dengan visual modern. Ceritanya mengambil latar enam bulan setelah kekalahan Majin Buu. Bumi akhirnya aman, namun muncul ancaman baru: Gomah, raja Alam Iblis.

Takut dengan kekuatan para pahlawan, ia menggunakan Bola Naga untuk mengubah Goku dan kawan-kawan menjadi anak-anak, sekaligus menculik Dende. Demi menyelamatkan keadaan, mereka pun bertualang ke Alam Iblis.

Baca juga: Kematian Ace di Marineford: Luka Abadi yang Ubah Jalan Hidup Luffy

Salah satu daya tariknya, Dragon Ball Daima kembali menampilkan transformasi ikonik Super Saiyan 3 sekaligus memperkenalkan versi baru dari Super Saiyan 4, hasil reimajinasi Toriyama sendiri.

Namun, di tengah antusiasme penggemar, komentar pedas datang dari Kazuhiko Torishima, mantan editor manga Dragon Ball. Dalam wawancara di kanal YouTube KosoKoso Broadcasting Station milik Yubo dan Mashirito, ia menyebut:

“Dragon Ball Daima adalah anime sampah.”

Pernyataan itu sontak memicu kontroversi di kalangan fans. Torishima juga mengaku kecewa karena anime terbaru ini tak menghadirkan Vegeta. Menurutnya, lebih baik membuat cerita khusus Vegeta dibanding melanjutkan Dragon Ball Super.

Bukan sekali ini saja Torishima melontarkan kritik tajam. Ia sebelumnya juga pernah menyinggung seri lain seperti One Piece, Attack on Titan, hingga Demon Slayer.

Meski hanya berdurasi 20 episode, Dragon Ball Daima meninggalkan adegan pasca-kredit yang memberi isyarat kemungkinan petualangan baru. Namun, dengan wafatnya Akira Toriyama, masa depan waralaba Dragon Ball masih penuh tanda tanya.

Manga Dragon Ball sendiri saat ini berstatus hiatus tanpa batas waktu. Sempat terbit satu chapter pada Februari 2024, kini seri tersebut dilanjutkan oleh Toyotaru, asisten sekaligus penerus Toriyama yang dipercaya untuk menggarap cerita dan ilustrasi ke depan.

Author