INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Sekuel Joker (2019), Joker: Folie à Deux, yang dibintangi Joaquin Phoenix dan Lady Gaga, tak mampu mengulangi kesuksesan pendahulunya.
Sejak dirilis pada 4 Oktober 2024, film ini menuai kritik tajam dan gagal memenuhi ekspektasi di box office.
Film yang memadukan drama kriminal dan musikal ini hanya meraup $37,8 juta pada akhir pekan pertama—jauh dari proyeksi awal. Rotten Tomatoes memberi rating buruk 31%, sementara Popcornmeter RT menunjukkan reaksi serupa dari penonton.
Lady Gaga Angkat Bicara
Menanggapi kegagalan ini, Lady Gaga, yang berperan sebagai Harley Quinn (Lee Quinzel), mengungkapkan pandangannya dalam wawancara dengan Elle.
“Orang-orang terkadang tidak menyukai beberapa hal. Sesederhana itu. Menjadi seorang artis berarti harus siap menghadapi kritik dan terus maju meskipun hasilnya tidak sesuai harapan,” ujar Gaga.
Ia juga membahas ketakutannya terhadap kegagalan, yang menurutnya merupakan bagian dari perjalanan seorang seniman. “Kegagalan adalah bagian dari kekacauan yang tak bisa dihindari.”
Pendapatan Global di Bawah Target
Meski menuai kritik, Joker: Folie à Deux masih meraup $207,5 juta secara global—$58,3 juta dari domestik dan $149,2 juta dari pasar internasional. Namun, angka ini masih jauh dari target balik modal $375 juta yang diproyeksikan Warner Bros.
Sebagai perbandingan, Joker (2019) berhasil meraup $1,063 miliar dengan modal hanya $55 juta, bahkan mengantarkan Joaquin Phoenix meraih Oscar untuk Aktor Terbaik.
Dari Oscar ke Razzie
Alih-alih mendapat penghargaan prestisius, Joker: Folie à Deux justru masuk dalam beberapa nominasi Razzie Awards, yang dikenal sebagai “penghargaan” untuk film-film terburuk.
Phoenix dinominasikan sebagai Aktor Terburuk, sementara ia dan Gaga masuk kategori Pasangan Layar Terburuk. Film ini juga meraih enam nominasi Razzie lainnya, termasuk Film Terburuk dan Sutradara Terburuk untuk Todd Phillips.
Baca juga: Insidious 6 Ditunda, Menanti Babak Baru di Dunia Horor
Meski dihujani kritik, bagi Lady Gaga dan timnya, film ini tetap menjadi bagian dari perjalanan kreatif yang berharga.
“Seni adalah tentang terus maju, terlepas dari kritik yang datang,” pungkas Gaga.
Dengan segala kontroversi dan kegagalannya di box office, Joker: Folie à Deux mungkin tak bisa menandingi pendahulunya, tetapi film ini tetap menjadi catatan penting dalam karier para seniman yang terlibat.