INTERAKSI.CO, Jakarta – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan menggelar Kongres Tahunan pada 4 Juni 2025, sehari sebelum laga penting Timnas Indonesia melawan China di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

“Tanggal 4 kongres, tanggal 5 pertandingan timnas, tanggal 6 Idul Adha. Lokasinya di Jakarta, untuk hotelnya akan diumumkan nanti,” kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dalam keterangan di Jakarta, Senin (28/4).

Menurut Yunus, peserta kongres akan tetap sama seperti tahun sebelumnya, yakni 87 perwakilan dari 34 Asosiasi Provinsi (Asprov), 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, serta tiga asosiasi: Federasi Futsal Indonesia (FFI), Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI), dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI).

“Agenda kongres bersifat normatif, tidak ada hal yang luar biasa,” jelas Yunus. Namun, ada satu topik yang menarik perhatian, yakni pembahasan perubahan statuta PSSI yang saat ini sedang disosialisasikan kepada para pemilik suara.

Baca juga: Liverpool Juara Liga Inggris 2024/2025!

Meskipun belum merinci isi perubahan, Yunus mengungkapkan bahwa salah satu pokok bahasan menyentuh kewenangan Asprov PSSI. Perubahan ini bertujuan memperjelas tugas dan peran Asprov dalam ekosistem sepak bola nasional.

Selain itu, kongres juga akan membahas peningkatan kinerja Komite Eksekutif (Exco). Rencana ini bertujuan untuk mengoptimalkan efektivitas Exco dalam menjalankan tugas-tugas organisasi.

“Ini bagian dari evaluasi menyeluruh, agar ke depan kinerja Komite Eksekutif lebih baik lagi,” tambah Yunus.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, disebut mendorong agar seluruh elemen PSSI bergerak lebih dinamis dan profesional, mengingat tantangan sepak bola nasional semakin besar, terutama jelang persiapan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026.

Dengan digelarnya Kongres Tahunan ini, PSSI berharap dapat menyempurnakan fondasi organisasi agar lebih adaptif terhadap perkembangan zaman, sekaligus memperkuat kiprah sepak bola Indonesia di kancah internasional.

Author