INTERAKSI.CO, Tel Aviv – Sirene meraung di berbagai wilayah Israel pada Jumat (2/5/2025), memaksa jutaan warga di bagian tengah dan utara negeri itu menuju tempat perlindungan darurat. Alarm tersebut dipicu oleh peluncuran rudal jarak jauh oleh kelompok Houthi dari Yaman.

Menurut laporan media lokal Ynet, sejumlah pesawat yang dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Ben Gurion dari Hungaria dan Yunani terpaksa ditunda saat serangan rudal berlangsung.

Sistem pertahanan udara Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa rudal berhasil dicegat sebelum memasuki wilayah udara utama Israel. Namun, serpihan rudal jatuh di sebuah taman kanak-kanak di Lembah Jezreel, meski tidak ada korban luka dilaporkan.

“Sirene terdengar di sekitar Haifa, Galilea Barat dan Atas, serta Zichron Yaakov. Ledakan bahkan terdengar dari arah Tel Aviv,” ungkap IDF dalam pernyataannya.

AS Peringatkan Iran

Di tengah meningkatnya ketegangan, Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Pete Hegseth, menyampaikan peringatan keras kepada Iran terkait dukungan militernya terhadap milisi Houthi.

Pernyataan itu disampaikan Hegseth pada Rabu (30/4/2025), menyusul insiden jatuhnya jet tempur F-18 Hornet milik AS dari kapal induk USS Harry S. Truman akibat manuver menghindari rudal Houthi.

“Pesan untuk Iran: Kami mengetahui dukungan mematikan Anda terhadap Houthi. Kami sangat menyadari apa yang Anda lakukan,” tulis Hegseth melalui akun resminya di X, dikutip dari Times of Israel.

“Anda paham benar kekuatan militer kami. Anda akan membayar konsekuensinya — pada waktu dan tempat yang kami tentukan,” lanjutnya dengan nada tegas.

Baca juga: Spanyol Batalkan Kontrak Amunisi Rp115 Miliar dari Israel karena Krisis Kemanusiaan di Gaza

Serangan ini menjadi bagian dari eskalasi berkelanjutan antara Houthi—yang didukung Iran—dan blok Barat serta Israel, terutama sejak konflik regional meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Serangan lintas negara ini menegaskan kompleksitas konflik di Timur Tengah, di mana keterlibatan aktor-aktor negara seperti Iran dan AS terus memicu potensi perang yang lebih luas.

Pemerintah Israel sejauh ini belum memberikan tanggapan resmi atas peringatan AS kepada Iran, namun situasi diperkirakan akan terus berkembang dalam beberapa hari ke depan.

Author