INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Kalimantan Selatan melakukan pengecekan langsung terhadap harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Ahad Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, pada Senin (2/6/2025).
Dipimpin langsung oleh AKP Krismandra N.W, S.Hut., M.P. dari Panitia 4 Subdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel, pengecekan ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga sembako serta mencegah adanya praktik penimbunan atau spekulasi harga yang merugikan masyarakat.
“Kami memantau langsung harga-harga seperti beras, minyak goreng, gula, telur, dan kebutuhan pokok lainnya. Alhamdulillah, harga saat ini masih relatif stabil dan stok barang cukup tersedia,” ujar AKP Krismandra saat ditemui di lokasi.
Baca juga: Lagi-lagi Perpisahan Sekolah Viral, Kali Ini di Tapin Ada DJ dan Aksi Saweran
Dalam kegiatan ini, AKP Krismandra didampingi oleh beberapa personel Ditreskrimsus dan Direktorat Samapta Polda Kalsel, antara lain Iptu Cahya Prasada T, S.Tr.K., S.I.K., M.H., Aiptu Noor Ipansyah, S.H., Aipda Ade Putera, S.Sos., M.A.P., M.H., Aipda Tenny Oki Librawan, S.H., serta Bripka Glery Ferdinand Hutapea, S.H., M.M.
Pengecekan ini juga merupakan bagian dari arahan langsung Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H., yang ditindaklanjuti oleh Dirreskrimsus Kombes Pol M. Gafur Aditya H. Siregar, S.I.K., melalui Kasubdit Indagsi AKBP Amin Rovi, S.H.
Selain memastikan ketersediaan stok, Satgas Pangan juga melakukan koordinasi dengan para pedagang guna mencegah pelanggaran dan praktik curang yang dapat menyebabkan kenaikan harga tidak wajar.
Hal ini sebagai langkah preemtif Polri dalam menjaga stabilitas pasar menjelang perayaan besar keagamaan.
Masyarakat juga dihimbau agar aktif melaporkan apabila menemukan indikasi penimbunan atau kelangkaan barang kebutuhan pokok. Laporan dapat disampaikan melalui saluran pengaduan 110 Polda Kalsel.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen nyata Polda Kalsel dalam menjaga ketahanan pangan daerah, sekaligus melindungi daya beli masyarakat di tengah dinamika harga pasar yang seringkali berubah menjelang hari raya.
