Jemaah Haji Asal Banjarbaru Dilaporkan Hilang di Mekkah

INTERAKSI.CO, Banjarbaru –  Jemaah haji asal Loktabat Banjarbaru, Hasbullah Ihsan (72), dilaporkan hilang di Mekkah, Arab Saudi.

Hasbullah tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 7 Embarkasi Banjarmasin. Dia dilaporkan hilang sejak Senin, 15 Juni 2025 pukul 03.00 waktu setempat. 

Kabar hilangnya Hasbullah telah dilaporkan oleh Ketua Kloter 7 H Yamani kepada Ketua Sektor 7, kemudian laporan tersebut telah masuk dan diteruskan, ke Bidang Perlindungan Jemaah (Linjam) PPIH Arab Saudi.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjarbaru, H. Mukhlis Ridhani, mengatakan jemaah yang hilang saat ini masih dalam pencarian.

“Insyaallah akan segera ditemukan oleh tim PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Arab Saudi. Kita do’akan beliau bisa secepatnya kembali ke Tanah Air,” Ujarnya, Kamis (26/6) malam.

Saat ini, PPIH Arab Saudi masih bekerja melakukan pencarian. Laporan hilangnya jemaah ini telah masuk ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah (KJRI Jeddah).

“Jadi PPIH Arab Saudi dan KJRI sudah bersama-sama melakukan pencarian. Nanti kalau jemaah tersebut belum ditemukan sampai semua kloter jemaah pulang ke Tanah Air, maka akan di lanjutkan pencarian oleh KJRI,” Jelasnya.

Jemaah tersebut, kata dia, akan tetap dipulangkan ke Indonesia. KJRI akan memegang kendali penuh dalam proses tersebut. 

“Kita berharap jemaah tersebut InsyaAllah, akan segera ditemukan,” harapnya.

Sementara itu, anak Hasbullah, Siti Lathifah, mengungkap sampai saat ini ayahnya masih belum ditemukan.

“Iya masih dalam pencarian, dan saya berangkat sama ayah berdua kita kloter yang sama,” Katanya.

Ia pun membenarkan jika ayahnya, memiliki penyakit demensia kurang lebih sejak satu tahun lalu.

“Hilangnya pada saat jam tiga pagi dan saat semuasedang tidur. Ayah bisa buka pintu sendiri dan kemungkinan keluar sendirian,” Imbuhnya.

Dia memperoleh informasi jika ayahnya sempat diantar ke loby oleh jemaah yang bukan dari kloter mereka. Setelah itu, terpantau CCTV, ayahnya keluar meninggalkan hotel.

“Orang-orang yang tidak kenal juga tidak tahu kalau ayah ada riwayat demensia, mungkin pas di loby hotel orang keluar membuka pintu di loby, ayah juga ikutan keluar,” tuntasnya.