INTERAKSI.CO, Banjarbaru – Polisi baru saja menangkap pengedar narkotika jenis sabu kelas kakap. Dia merupakan pengedar jaringan Kalimantan Barat (Kalbar) yang menyimpan hampir 6 kilogram sabu-sabu di Banjarmasin.
“Tersangka AH (33) ditangkap pada Rabu (24/7) saat melakukan transaksi sabu-sabu di Jalan Ahmad Yani Km 2, Banjarmasin,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Kelana Jaya di Banjarmasin, dikutip dari Antara, Selasa (30/8/2024).
Pengungkapan berawal dari informasi masyarakat yang ditindaklanjuti tim Opsnal Subdit III pimpinan Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Kalsel AKBP Ade Harri Sistriawan.
Polisi lantas melakukan penyergapan tersangka dan ditemukan di badannya satu paket sabu-sabu dengan berat 100,53 gram.
Kemudian polisi melakukan pengembangan ke rumahnya di Jalan Belitung Darat, Banjarmasin. Di sana, aparat mendapati 13 paket sabu-sabu dengan berat total 5.855 gram.
Secara keseluruhan barang bukti yang disita dari tersangka sebanyak 14 paket sabu-sabu seberat 5.955,53 gram atau hampir enam kilogram.
Kelana menyebut tersangka berperan sebagai kurir sekaligus gudang penyimpanan sabu-sabu yang dikendalikan jaringan dari Kalbar.
Tim Opsnal Subdit III Ditresnarkoba Polda Kalsel masih melakukan pengembangan apakah masih terkait jaringan 20 kilogram terafiliasi Fredy Pratama yang ditangkap 9 Juli 2024 lalu.
“Pengakuan tersangka ada seseorang menghubunginya untuk mengambil satu koper warna hitam dan tas kain berisi sabu-sabu yang diduga dari pengiriman wilayah Kalimantan Barat,” ungkapnya.
Tersangka sendiri merupakan residivis yang pernah dihukum dalam perkara tindak pidana narkotika pada tahun 2015 dengan hukuman pidana penjara selama enam tahun tiga bulan.
Hukuman serupa pun menanti setelah tersangka dijerat Pasal 114 ayat (2) Subs Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.