INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Persatuan Wartawan Indonesia Kalimantan Selatan (PWI Kalsel) terus berkomitmen untuk meningkatkan sumber daya manusia insan pers di Banua.
Dalam waktu dekat, PWI Kalsel yang berkolaborasi dengan PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Kalimantan akan menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Namun, sebelum ujian sesungguhnya digelar, PWI terlebih dahulu melaksanakan pra UKW yang tujuannya untuk membekali materi-materi yang akan diuji pada UKW nanti.
Pra Uji Kompetensi Wartawan Angkatan XXII berlangsung di Kantor PWI Kalsel, Jalan Banua Anyar, Banjarmasin, Kamis (30/5/2024).
Sebanyak 36 wartawan dari kabupaten dan kota di Kalsel mengikuti kegiatan tersebut. Sebagian di antaranya mengikuti via Zoom Meeting. Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie, dan Sekretaris PWI Kalsel, Toto, menjadi narasumber acara.
Zainal Helmie ingin seluruh peserta pra UKW untuk memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik sebelum mengikuti UKW pada Juni 2024 nanti.
“Manfaatkan sebaik-baiknya, karena di daerah lain itu berbayar. Untuk UKW Muda bayar satu juta, UKW Madya Rp1,5 juta sampai Rp2 juta dan UKW Utama bayar Rp2,5 juta,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UIP3B Kalimantan, Sulistya Aji Wibawa, menyampaikan sejumlah program dan visi misi, termasuk alasan PLN mau membiayai pelaksanaan UKW melalui program prioritas Tanggungjawab Isu Lingkungan (TJSL).
Dia memandang para jurnalis adalah stakeholder utama yang penting bagi PLN. Karenanya, PLN ingin ikut berpartisipasi untuk meningkatkan sumber daya manusia insan pers di Kalimantan Selatan.
“Kami berharap media dapat meningkatkan kompetensi, tidak hanya dari sisi individu tapi juga secara kolaboratif. Teman-teman media ini adalah stakeholder utama kami,” katanya.
UIP3B saat ini menaungi seluruh Kalimantan dalam hal transmisi dan jalur beban dengan misi mengelola sistem kelistrikan secara andal.