INTERAKSI.CO, Jakarta – Pelantikan kepala daerah yang tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) batal digelar pada 6 Februari 2025.
Pembatalan ini dilakukan sebagai respons terhadap putusan sela MK yang akan membacakan putusan dismissal untuk 310 sengketa hasil Pilkada 2024.
“Pelantikan kepala daerah non-sengketa MK, sebanyak 296, yang dijadwalkan pada 6 Februari, akan digabungkan dengan hasil putusan dismissal,” ujar Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam konferensi pers, Jumat (31/1/2025).
Keputusan ini diambil setelah MK menerbitkan Peraturan Nomor 1 Tahun 2025 pada 24 Januari 2025. Dalam peraturan tersebut, MK akan membacakan putusan dismissal pada 4-5 Februari 2025 untuk 310 perkara Pilkada 2024.
Putusan dismissal tersebut akan memutuskan perkara mana yang dihentikan dan mana yang dilanjutkan. Sengketa yang dihentikan dapat segera dilanjutkan ke tahap pelantikan kepala daerah.
Namun, Tito belum dapat memastikan tanggal pasti pelantikan bagi ratusan kepala daerah karena masih ada proses lanjutan, termasuk penetapan oleh KPU berdasarkan hasil dismissal.
Setelahnya, KPU di masing-masing daerah akan mengusulkan penetapan ke DPRD setempat, yang kemudian diteruskan ke Kementerian Dalam Negeri untuk proses pelantikan.
“Mengenai tanggalnya, saya akan mengumumkan setelah berkoordinasi dengan KPU, Bawaslu, dan Mahkamah Konstitusi. Kami perlu mengetahui waktu yang diperlukan oleh KPU dan MK untuk mengunggah hasil putusan dismissal,” tambahnya.
Sebelumnya, pemerintah dan DPR RI telah menyepakati bahwa pelantikan kepala daerah hasil Pilkada serentak 2024 akan dilakukan secara bertahap mulai 6 Februari 2025. Tahap pertama ditujukan untuk kepala daerah yang hasil pilkadanya tidak disengketakan di MK.
Sementara itu, pelantikan kepala daerah yang masih bersengketa di MK akan dilakukan setelah putusan sidang perselisihan diterbitkan.
Untuk melaksanakan pelantikan mulai 6 Februari 2025, Komisi II DPR RI meminta pemerintah menyiapkan payung hukum atau merevisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2024.
 batal digelar pada 6 Februari 2025.){kind=link}