INTERAKSI.CO, Jakarta – Mimpi Timnas Indonesia U-17 melaju lebih jauh di Piala Asia 2025 harus kandas di perempat final.
Menghadapi Korea Utara, Garuda Muda takluk dengan skor telak 0-6 di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, Senin (14/4/2025).
Sejak awal laga, Korea Utara tampil mendominasi. Baru tujuh menit pertandingan berjalan, Choe Song-hun membuka keunggulan lewat sepakan akurat hasil dari skema sepak pojok.
Kiper Dafa Setiawarman tak mampu menjangkau bola yang meluncur ke sudut kiri bawah gawang.
Indonesia mencoba bangkit. Mierza Firjatullah menunjukkan inisiatif serangan dari sisi kanan. Ia melepaskan tembakan dari sudut sempit, namun kiper Jong Hyo-ju sigap mengamankan peluang.
Sayangnya, bukannya menyamakan kedudukan, Indonesia kembali kebobolan di menit ke-19. Kim Yu-jin memanfaatkan kemelut di depan gawang, dan tendangannya yang sempat membentur kaki Mathew Baker membuat bola meluncur masuk ke gawang Indonesia.
Korea Utara terus menekan. Pak Kwang-song dan Oh Won-mu silih berganti mengancam pertahanan Indonesia hingga babak pertama ditutup dengan skor 2-0 untuk Korut.
Baca juga: Timnas U-17 Juara Grup C, Tantang Korea Utara di Perempatfinal Piala Asia 2025
Memasuki babak kedua, Garuda Muda semakin kesulitan membendung serangan. Baru tiga menit berjalan, Ri Kyong-bong mencetak gol ketiga lewat sontekan jarak dekat.
Menit ke-60, Korea Utara mendapatkan hadiah penalti usai bola mengenai lengan Putu Panji. Kim Tae-guk sukses mengeksekusinya menjadi gol keempat.
Hanya semenit berselang, gawang Indonesia kembali robek. Kali ini giliran Ri Kang-rim yang mencatatkan namanya di papan skor. Gol keenam Korut dicetak Pak Ju-won lewat sepakan dari sepak pojok yang sempat mengenai tiang sebelum masuk.
Hingga peluit akhir dibunyikan, skor 6-0 untuk kemenangan Korea Utara tak berubah. Mereka melaju ke semifinal dan akan menghadapi Uzbekistan, yang sebelumnya menyingkirkan Uni Emirat Arab 3-1.
Sementara itu, Indonesia harus pulang lebih awal. Meski gagal melampaui capaian semifinal edisi 1990, hasil ini menyamai prestasi di tahun 2018 di bawah arahan Fachry Husaini.
Kekalahan telak ini menjadi catatan penting bagi pelatih Bima Sakti dan jajaran tim pelatih. Evaluasi mendalam harus dilakukan untuk mempersiapkan diri jelang Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Qatar, 3–27 November 2025.