INTERAKSI.CO, Jakarta – Tidur malam yang cukup dan berkualitas tak hanya membuat anak lebih segar keesokan harinya, tapi juga sangat penting untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan mental mereka.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak Yuni Astria dalam acara “Tidur Nyenyak Anak Hebat” di Jakarta.
Dokter Yuni menegaskan bahwa hormon pertumbuhan (growth hormone) mencapai puncaknya saat anak tidur lelap, khususnya antara pukul 23.00 hingga 01.00 dini hari.
“Hormon ini mulai diproduksi pada fase awal tidur non-REM, kurang lebih 1,5 sampai 3,5 jam setelah anak mulai tertidur,” jelasnya.
Baca juga: Atasi Mabuk Perjalanan: 7 Tips Efektif untuk Perjalanan Nyaman
Hormon pertumbuhan tidak hanya berperan dalam mendukung peningkatan tinggi badan, tetapi juga memiliki fungsi penting lainnya seperti regenerasi sel, penguatan tulang dan otot, pengaturan metabolisme gula dan lemak, serta menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Dokter Yuni juga menyinggung hubungan antara hormon pertumbuhan dan TSH (Thyroid Stimulating Hormone).
Bila produksi growth hormone terganggu, kadar TSH cenderung meningkat, yang bisa memengaruhi produksi hormon tiroid dan berdampak pada pertumbuhan anak.
“Jika TSH naik, anak bisa berisiko tumbuh lebih pendek dibanding teman sebayanya,” tambahnya.
Melatonin: Kunci Tidur Lelap Anak
Melatonin adalah hormon alami yang memberi sinyal ke otak kapan tubuh harus tidur. Produksi hormon ini meningkat saat malam hari.
Namun jika kualitas tidur buruk, kadar melatonin akan menurun, yang bisa menyebabkan:
-
Penurunan hormon insulin dan leptin (berfungsi mengatur metabolisme)
-
Meningkatnya risiko obesitas dan diabetes di masa depan
-
Lonjakan kortisol, hormon stres yang dapat memicu anak menjadi lebih rewel dan emosional
“Tidur itu bukan cuma untuk istirahat, tapi untuk tumbuh, berkembang, dan mengatur keseimbangan tubuh secara keseluruhan,” kata dokter lulusan Universitas Indonesia itu.
Jadi, pastikan anak Anda tidur cukup dan berkualitas setiap malam, bukan hanya demi hari esok yang ceria, tapi juga masa depan yang lebih sehat dan optimal.