INTERAKSI.CO, Batulicin – Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS3N) tingkat Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2025 berlangsung semarak.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Tanah Bumbu, Sukasno, menyebut pelaksanaan tahun ini lebih meriah dibanding tahun sebelumnya.
“Perbedaannya sangat terasa. Tahun ini dilaksanakan secara luring, sementara tahun lalu digelar daring. Ada panggung, tenda, dan ruang khusus untuk setiap jenis lomba. Saya merasa gembira dan bangga terhadap antusiasme peserta dan guru pendamping. Luar biasa,” ujar Sukasno kepada interaksidotco, Jum’at (20/6/2025).
FLS3N merupakan ajang seleksi lomba yang dikelola Kementerian Pendidikan melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), dengan jenjang seleksi mulai dari tingkat sekolah, kabupaten, provinsi, hingga nasional. MKKS SMA Tanah Bumbu menjadi pelaksana kegiatan di tingkat kabupaten.
Menurut Sukasno, pelaksanaan tahun ini tidak lepas dari persiapan yang matang. Dimulai dari rapat koordinasi MKKS yang membahas khusus agenda FLS3N dan ajang-ajang talenta lainnya seperti O2SN dan LDI.
“Panitia dibentuk dengan membagi koordinator untuk tiap cabang lomba. Pembiayaan dilakukan secara gotong royong melalui iuran sekolah yang disesuaikan jumlah siswanya, serta dibantu dana dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel,” jelasnya.
Beberapa inovasi juga diterapkan untuk meningkatkan objektivitas, seperti penggunaan nomor undian peserta tanpa atribut sekolah, kecuali pada lomba debat. Dewan juri yang terlibat berasal dari pihak independen.
Meski berlangsung sukses dan menuai pujian dari peserta dan para guru, Sukasno tak menampik masih ada tantangan pada pelaksanaan kegiatan, terutama pada aspek teknologi informasi.
“Hampir semua proses di tingkat nasional berlangsung online. Mulai dari pendaftaran, pengumpulan karya, hingga seleksi. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi sekolah,” ungkapnya.
Sejauh ini, Sukasno menilai FLS2N ikut memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan bakat dan karakter siswa. Apalagi peserta yang tampil telah melalui seleksi di tingkat sekolah dan menjadi wakil resmi untuk kabupaten.
“Sekolah-sekolah sudah mempersiapkan sejak awal melalui kegiatan ekstrakurikuler. Yang tampil hari ini adalah siswa pilihan,” ucapnya.
Seluruh sekolah di Tanah Bumbu, termasuk sekolah swasta dan yang berada di daerah pelosok, kata dia, terlibat aktif. “Kegiatan ini memberikan ruang seluas-luasnya kepada semua sekolah. Partisipasinya menyeluruh,” kata Sukasno.
Sebagai penutup, Kepala SMAN 2 Satui itu menyampaikan evaluasi kegiatan akan terus dilakukan oleh MKKS dengan harapan pelaksanaan ke depan bisa jauh lebih baik lagi.
Koordinator pelaksana kegiatan yang juga anggota MKKS, Faisal Anwar, memberikan apresiasi yang besar atas kerja keras MKKS SMA Tanah Bumbu hingga event ini mendapat apresiasi yang positif dari banyak pihak.
“Tentu hal ini tidak lepas dari kerja keras dari semua pihak yang bekerja keras agar event ini bisa digelar dengan meriah. MKKS SMA Tanah Bumbu luar biasa!” tegasnya.