INTERAKSI.CO, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah pada perdagangan Jumat (20/6/2025) sebesar 0,88 persen, di tengah tekanan jual besar-besaran oleh investor asing yang mencapai Rp2,74 triliun.

Saham-saham unggulan seperti BBCA, BMRI, BBRI, BRMS, dan BBNI menjadi sasaran aksi jual terbesar, memperkuat tekanan di pasar domestik.

Ketegangan geopolitik kembali menjadi faktor utama penggerak pasar. Serangan militer Amerika Serikat ke fasilitas nuklir Iran pada akhir pekan lalu memicu kekhawatiran investor global terhadap potensi eskalasi konflik regional.

“Setelah AS menyerang Iran akhir pekan lalu, IHSG dapat kembali koreksi ke target minggu lalu di 6.800,” ujar Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, dalam riset hari Senin (23/6/2025).

Baca juga: Menkeu Sri Mulyani: Polri Juga Punya Tanggung Jawab Jaga Kesehatan APBN

Indeks saham utama AS juga mengalami penurunan. S&P 500 turun 0,22 persen, Nasdaq melemah 0,51 persen, sedangkan Dow Jones naik tipis 0,08 persen.

Investor menantikan sikap resmi Presiden Donald Trump terkait konflik terbaru dengan Iran. Gedung Putih menyatakan bahwa keputusan akhir mengenai keterlibatan lebih lanjut AS akan diumumkan dalam dua pekan ke depan.

Pasar chip global tidak luput dari dampak, ditandai dengan penurunan sejumlah saham besar seperti Nvidia yang turun 1,12%, TSMC turun 1,87%, dan VanEck Semiconductor ETF (SMH) turun 0,88%.

Koreksi ini menyusul kabar bahwa AS akan mencabut izin ekspor bagi sejumlah produsen chip tertentu, menambah kekhawatiran atas rantai pasok global.

Pergerakan Bursa Asia-Pasifik Bervariasi

  • Nikkei 225: turun 0,22%

  • Topix Jepang: turun 0,75%

  • Kospi Korea Selatan: naik 1,48%

  • Kosdaq: naik 1,15%

  • ASX 200 Australia: turun 0,21%

  • Hang Seng Hong Kong: naik 1,26%

Pasar regional turut mencermati pengumuman suku bunga pinjaman China yang dijadwalkan pekan ini, serta fluktuasi harga minyak dunia.

Dalam kondisi volatil saat ini, Fanny Suherman merekomendasikan enam saham dengan pendekatan speculative buy:

  1. MEDC – Buy Rp1.400–1.430, Target Rp1.480–1.520, Cut Loss < Rp1.390

  2. ELSA – Buy Rp490–494, Target Rp498–505, Cut Loss < Rp480

  3. PSAB – Buy Rp466–472, Target Rp484–498, Cut Loss < Rp464

  4. HRTA – Buy Rp615–625, Target Rp645–655, Cut Loss < Rp605

  5. CUAN – Buy Rp11.675–11.800, Target Rp12.000–12.200, Cut Loss < Rp11.500

  6. ANTM – Buy Rp3.150–3.200, Target Rp3.270–3.330, Cut Loss < Rp3.100

IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran support 6.800–6.850 dan resistensi 6.950–7.000. Ketidakpastian arah konflik Timur Tengah dan sinyal kebijakan suku bunga The Fed menjadi faktor utama yang akan terus memengaruhi pasar dalam waktu dekat.

Author