INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Puncak malam perayaan Imlek 2576 Kongzili di Klenteng Karta Raharja, Jalan Niaga Utara, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin berlangsung khidmat dan lancar pada Selasa (28/1/2025) malam.

Pengurus Klenteng Karta Raharja, Chitra Suryapandi, menjelaskan bahwa kelancaran perayaan Imlek ini berkat perencanaan yang matang sejak jauh-jauh hari.

Peralatan sembahyang seperti hio, lilin, dan kertas sembahyang, sudah disusun rapi di pintu masuk klenteng.

“Kita persiapan sudah sebulan yang lalu, dari umat sudah memesan lilin, hio, lampion. Sekarang sudah dipasang dan disediakan,” ujar Chitra kepada Interaksidotco saat ditemui di Klenteng Karta Raharja.

Pengurus Klenteng Karta Raharja, Chitra Suryapandi.
Foto: Interaksi/Mohammad Rizky Rezaldi

Selain itu, buah-buahan yang identik dengan keberuntungan, seperti apel, pir, jeruk, nanas, dan tunas nanas, juga sudah dipersiapkan. Setiap buah diletakkan di depan patung rupang dewa.

“Jeruk itu bermakna lancar rezeki. Kalau apel itu sehat dan panjang umur. Sedangkan pir bermakna prestasi dan karier kerja lancar,” tuturnya.

Buah-buah keberuntungan.
Foto: Interaksi/Mohammad Rizky Rezaldi

Chitra juga menambahkan bahwa pihak keamanan telah melakukan pengecekan di seluruh area sembahyang klenteng di pagi hari untuk memastikan keamanan umat selama melaksanakan sembahyang.

“Dari Polsek telah mengecek dan mensterilkan klenteng menggunakan anjing pelacak,” tambahnya.

Baca juga: Pengukuhan Pengurus ORARI Kalsel 2024-2029: Siap Tingkatkan Peran Strategis Komunikasi Radio

Suasana semakin khidmat ketika umat Tridharma dari Konghucu, Tao, dan Buddha terlihat melaksanakan sembahyang di klenteng. Aroma hio dan lilin yang menyala menandakan sebagian umat telah selesai melaksanakan sembahyang.

Umat Tridharma Sembahyang pada Malam Puncak Imlek.
Foto: Interaksi/Mohammad Rizky Rezaldi

Klenteng Karta Raharja tidak hanya menyediakan area sembahyang di lantai satu, tetapi juga di lantai dua, agar umat Tridharma dapat melaksanakan sembahyang dengan tertib hingga puncak perayaan Imlek pada tengah malam nanti.

“Kita melakukan sembahyang dari jam 19.00, ketika umat datang. Tapi kita sembahyang bersamanya tengah malam pas menyambut Imlek,” jelas Chitra.

Meski sempat diguyur hujan, tidak menyurutkan para umat untuk datang dan sembahyang di klenteng.

Salah satu umat Tridharma yang sembahyang di Klenteng Karta Raharja, Joshua Caturputra berharap tahun baru shio ular kayu ini menjadi lebih baik dan terlindungi dari segala musibah yang berdampak kepada masyarakat luas.

“Semoga Kota Banjarmasin aman, sebagai masyarakat dan pribadi dalam keluarga. Mendapatkan kebahagiaan dan kesejahteraan serta secara umum untuk masyarakat Indonesia terlindungi secara keseluruhan,” harapnya.

Author