INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, menegaskan pesan penting kepada para Wali Kota dan Bupati yang baru menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan.

Ia meminta agar mereka benar-benar menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat dan tidak mempersulit warga dalam mengakses layanan pemerintahan.

“Pesan kepada kepala daerah, dapat melayani terbaik buat masyarakat Banua ke depan. Harus melayani dengan mudah, jangan mempersulit,” ujar H. Muhidin dalam acara penyerahan SK di Gedung Mahligai Pancasila, Rabu (5/3) sore.

Dalam acara tersebut, H. Muhidin juga mengingatkan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi momentum bagi kepala daerah untuk segera bekerja nyata.

Ia berharap program-program yang dijalankan benar-benar berdampak positif bagi masyarakat di seluruh Kalimantan Selatan.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi Sulaiman, Pj. Sekdaprov M. Syarifuddin, jajaran Forkopimda Kalsel, serta pengurus PKK se-Kalsel. Selain penyerahan SK kepada para kepala daerah, juga dilakukan pelantikan pengurus PKK dan Dekranasda Kalsel.

Sebelumnya, H. Muhidin melakukan Penyerahan Memori Jabatan dan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang Pengesahan Pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Serta Walikota dan Wakil Walikota se-Kalimantan Selatan Periode 2025-2030.

Turut disaksikan oleh Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman, Pj. Sekdaprov Kalsel, M. Syarifuddin dan jajaran Pimpinan Forkopimda Kalsel, beserta pengurus PKK se-Kalsel.

H. Muhidin menyerahkan memori jabatan kepada Muammad Yamin-Ananda (Banjarmasin), Abdul hadi-Akhmad Fauzi (Balangan), Bahrul Ilmi-Herman Susilo (Barito Kuala), Syafrudin Noor – Suriani (Kabupaten HSS), Samsul Rizal – Gusti Rosyadi (Kabupaten HST).

Kemudian, Sahrujani – Hero Setiawan (Kabupaten HSU), Muhammad Noor Rifani – Habib Muhammad Taufani Alkaf (Kabupaten Tabalong), Andi Rudi Latif – Bahsanuddin (Kabupaten Tanah Bumbu), Rahmat Trianto – Muhammad Zazuli (Kabupaten Tanah Laut), Yamani – Juanda (Kabupaten Tapin) dan Saidi Mansyur – Said Idrus (Kabupaten Banjar).

Author