INTERAKSI.CO, Martapura – Hujan deras yang mengguyur sejak Minggu (26/1) sore telah menyebabkan banjir besar di beberapa wilayah Kabupaten Banjar, termasuk Kecamatan Pengaron dan Mataraman.

Desa Benteng, Kecamatan Pengaron, menjadi salah satu wilayah dengan kondisi terparah.

Pada Senin (27/1), ketinggian air mencapai dada orang dewasa, dengan beberapa rumah hanya menyisakan bagian atapnya. Diperkirakan ketinggian air mencapai 1 meter, membuat aktivitas warga lumpuh total.

Baca juga: Banjir Rob di Banjarmasin Tak Kunjung Surut, Warga Pemurus Dalam Makin Terdampak

Sekitar 60 kepala keluarga di Perumahan Grand Arena Megatama, Sei Ulin Mataraman, juga terdampak banjir yang terjadi Minggu malam (26/1). Aliran listrik di komplek tersebut terpaksa dipadamkan demi keamanan.

Humaira, salah satu warga Blok 3, menggambarkan bagaimana banjir datang dengan sangat cepat.

“Sehabis maghrib, hanya dalam waktu 10 menit air sudah setinggi lutut orang dewasa. Tak lama kemudian naik hingga setinggi dada,” ujarnya.

Situasi ini membuat banyak penghuni komplek terjebak, namun upaya evakuasi cepat dari tim rescue dan BPBD berhasil menyelamatkan warga, barang, dan kendaraan mereka.

Humaira menuturkan bahwa ia hanya sempat menyelamatkan barang penting seperti laptop, sementara barang lainnya ditempatkan di area yang lebih tinggi. Tim penyelamat bekerja sigap untuk membantu warga keluar dari situasi darurat ini.

Pemerintah daerah mengimbau masyarakat di wilayah berisiko tinggi untuk tetap siaga dan mengikuti instruksi evakuasi jika diperlukan. Bantuan dan distribusi logistik juga tengah diupayakan untuk korban terdampak.

Author