INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Mandai adalah salah satu kuliner khas Kalimantan Selatan yang terbuat dari kulit cempedak yang difermentasi.
Makanan ini menjadi favorit masyarakat Banjar karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang unik. Selain sebagai makanan tradisional, mandai juga mencerminkan kearifan lokal dalam memanfaatkan bahan pangan secara maksimal.
Proses Pembuatan Mandai
Membuat mandai cukup sederhana, tetapi membutuhkan waktu fermentasi agar cita rasanya lebih nikmat. Berikut adalah langkah-langkah dalam mengolah mandai:
- Menyiapkan Kulit Cempedak: Gunakan kulit cempedak yang masih segar, lalu kupas bagian luarnya yang keras, sehingga hanya tersisa bagian dalam yang lebih lunak.
- Merendam dalam Air Garam: Potongan kulit cempedak direndam dalam larutan garam selama beberapa hari hingga mengalami fermentasi. Semakin lama direndam, semakin khas rasa mandai yang dihasilkan.
- Pengolahan dan Penyajian: Setelah proses fermentasi selesai, mandai dapat digoreng atau ditumis dengan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai sesuai selera.
Cita Rasa dan Variasi Mandai
Mandai memiliki cita rasa asin dengan sedikit rasa asam yang berasal dari proses fermentasi. Teksturnya kenyal, menyerupai daging, sehingga sering digunakan sebagai lauk pendamping nasi. Beberapa variasi mandai yang populer di antaranya:
- Mandai Goreng: Digoreng hingga garing dan disajikan dengan sambal.
- Mandai Tumis: Dimasak dengan bawang merah, bawang putih, dan cabai untuk rasa yang lebih pedas.
- Mandai Panggang: Dipanggang dengan sedikit minyak agar lebih renyah di luar dan tetap lembut di dalam.
Baca juga: Resep Nasi Goreng Sederhana, Lezat dan Gampang Dipraktekkan di Rumah
Sebagai bagian dari warisan kuliner, mandai perlu terus dilestarikan. Banyak restoran khas Banjar yang mulai mengangkat mandai sebagai menu utama, bahkan beberapa inovasi modern seperti mandai crispy dan mandai dalam kemasan siap santap mulai bermunculan.
Dengan rasa unik dan manfaatnya dalam mengurangi limbah pangan, mandai bukan hanya makanan tradisional, tetapi juga solusi kreatif dalam dunia kuliner. Pernahkah Anda mencicipi mandai?