INTERAKSI.CO, Banjarbaru – Penundaan event musik Nusantarock Roadshow 2025 yang berkolaborasi dengan Festival Musik Indonesia menimbulkan kekecewaan dari penggemar musik yang sudah terlanjur membeli tiket.
Sejak pengumuman pembatalan sehari sebelum pelaksanaan, banyak penggemar yang telah membeli tiket menyuarakan permintaan refund melalui Instagram resmi @nusantarock.
Tak hanya Nusantarock Roadshow dan Festival Musik Indonesia, pada saat yang bersamaan, PDKTFest juga mengalami penundaan serupa. Kabar terbaru menyebutkan bahwa kedua event musik ini harus ditunda hingga 21-22 Juni 2025.

Sejumlah penggemar bereaksi terhadap keputusan penyelenggara yang menunda event dalam jangka waktu yang cukup lama. Nur Apriyani Padma Sari, pembeli tiket Nusantarock Roadshow, melontarkan kekecewaannya kepada penyelenggara.
Abiy, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa pemberitahuan pembatalan dari penyelenggara tidak profesional.
“Kecewa aja, diberi tau H-1 acara kayak buang uang dan waktu. Pemberitahuan yang mendadak itu saja kesannya tidak profesional sekali, apalagi nggak ada refund dan cuman dikasih tahu bahwa diundur sampai Juni,” ujar Abiy kepada Interaksidotco, Jumat (31/1/2025).
Abiy yang juga sangat antusias untuk menyaksikan Nusantarock Roadshow juga melihat animo penggemar musik sudah tinggi dengan adanya headliner yang dihadirkan dalam event musik tersebut.
“Penonton udah antusias nih mau nonton dan ketemu idolanya, seperti Hindia dan .Feast kan yang emang lagi naik-naiknya dan saya yakin banyak penonton juga nungguin konser itu, bakal have fun apalagi ada 510 juga,’’ jelasnya.
Selain itu, Abiy juga menilai alasan pihak penyelenggara tidak masuk akal.
“Keputusan panitianya kayak aneh aja. Masa bisa beli tiket pesawat keberangkatan buat artisnya, tapi tiket pulangnya enggak bisa? Kenapa gak dari awal aja beli langsung pulang pergi,” jelasnya.
Interaksidotco juga menelusuri pendapat pembeli tiket lainnya. Salah satunya Ira, memiliki pandangan lain terkait penundaan event musik tersebut.
Menurutnya pengumuman penundaan oleh penyelenggara hingga 21-22 Juni 2025 hanyalah untuk meredakan serangan penonton di media sosial.
“Karena tau aja orang kita gimana, kalau tidak dikasih kejelasan, pasti akan menyerang terus,” ujar Ira kepada Interaksidotco, Jumat (31/1/2025).
Ira juga mengungkapkan bahwa ini bukan pertama kalinya event musik yang ingin dihadirinya mengalami pembatalan.
“Saya pernah mengalami sebelumnya di event musik lain. Pernah gagal artisnya datang. Dijanjikan uang tiket bakal di-refund. Sampai sekarang sudah lenyap bahkan orang-orang yang pernah beli tiket mungkin sudah lupa,” tambahnya.
Sementara itu, Ahmad Fajar dari basis penggemar .Feast, Kelelawar Kalsel, juga menyuarakan kekecewaannya.
“Jelas kami kecewa. Ini seperti bentuk penggelapan uang berbentuk event musik yang mengundang ribuan orang,” ujar Ahmad Fajar kepada Interaksidotco saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Fajar, yang juga mewakili suara rekan-rekannya di Kelelawar Kalsel, menegaskan bahwa mereka sepakat untuk refund tiket, terlepas dari alasan penyelenggara.
“Entah nantinya bakalan berjalan atau tidak konser ini, yang pasti kami sepakat untuk refund. Lagian penyelenggaranya emang bermasalah di beberapa daerah termasuk di Kalimantan Timur,” jelasnya.
Menanggapi kekecewaan dan kemarahan pembeli tiket karena tidak ada opsi refund serta kurangnya penjelasan lebih lanjut mengenai penundaan hingga Juni 2025, Interaksidotco mencoba menghubungi pihak penyelenggara melalui Direct Message Instagram.
Diketahui, penyelenggara event Nusantarock Roadshow dan PDKTFest berada di bawah tanggung jawab Irfan Sofiannur. Namun, hingga berita ini diterbitkan, Irfan Sofiannur belum memberikan tanggapan resmi mengenai penundaan kedua event musik tersebut.