INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya bangkit setelah lima hari berturut-turut mengalami penurunan tajam.
Pada penutupan perdagangan Rabu (12/2/2025), IHSG menguat 1,74% atau naik 113,78 poin ke level 6.645,77. Sepanjang hari, IHSG bertahan di zona hijau dengan level terendah 6.537 dan tertinggi 6.645.
Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 16,69 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp 10,93 triliun. Dari keseluruhan saham yang diperdagangkan, sebanyak 367 saham menguat, 212 melemah, dan 217 stagnan.
Meskipun IHSG mengalami kenaikan signifikan, investor asing masih mencatatkan net sell atau jual bersih sebesar Rp 208,21 miliar di seluruh pasar. Sejumlah saham berkapitalisasi besar (big cap) menjadi target penjualan asing.
Baca juga: Harga Bitcoin Tembus Rp1,75 Miliar, Lalu Anjlok! Apa yang Terjadi?
Berikut adalah 10 saham dengan net sell terbesar oleh asing pada Rabu (12/2/2025):
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) – Rp 213,98 miliar
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) – Rp 179,46 miliar
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) – Rp 165,49 miliar
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) – Rp 32,11 miliar
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) – Rp 30,11 miliar
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) – Rp 26,13 miliar
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) – Rp 19,47 miliar
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) – Rp 12,81 miliar
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) – Rp 10,81 miliar
- PT Jasa Marga Tbk (JSMR) – Rp 9,66 miliar
Meskipun IHSG berhasil rebound, aksi jual oleh investor asing menunjukkan masih adanya kekhawatiran di pasar. Para pelaku pasar akan terus memantau perkembangan ekonomi global dan domestik yang bisa mempengaruhi pergerakan saham dalam beberapa waktu ke depan.