INTERAKSI.CO, Tanah Bumbu – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, SMAN 1 Kusan Hilir mengadakan penyuluhan bertema “Pemilahan Sampah dan Pembuatan Kompos dari Sampah Organik di Lingkungan Sekolah” pada Jumat (14/2/2025).

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah dan Limbah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanah Bumbu, Indah Maya Suryanti, serta anggota kelompok Adiwiyata yang aktif dalam pengolahan sampah sekolah.

Peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang pengelolaan sampah, mulai dari pengurangan, pengolahan, hingga pemanfaatannya sebagai sumber ekonomi.

SMAN 1 Kusan Hilir
Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanah Bumbu, Indah Maya Suryanti dalam acara penyuluhan pengelolaan sampah. Foto: Istimewa.

Materi utama yang disampaikan meliputi konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) sebagai strategi utama dalam mengurangi sampah. Peserta juga diberikan penjelasan tentang pentingnya pengelompokan sampah berdasarkan jenisnya, seperti organik, anorganik, dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).

Selain itu, mereka diperkenalkan dengan teknik kompos tumpuk sebagai metode alami dalam mengolah sampah organik serta pengelolaan limbah rumah tangga agar tidak mencemari lingkungan.

Peran Bank Sampah dalam Pengelolaan Limbah

Peserta juga dikenalkan dengan konsep Bank Sampah yang telah memiliki 590 nasabah dan 48 unit Bank Sampah Unit (BSU) di Batulicin, Kusan Hilir, Kusan Tengah, dan Simpang Empat.

Dalam sesi ini, dua tokoh penting dalam pengelolaan sampah, Bapak Lalu Pedulin dan Bapak Bambang Susilo, turut memberikan wawasan tentang pentingnya pemilahan sampah.

Salah satu tantangan utama dalam pengelolaan sampah adalah limbah plastik yang sering tercampur dengan jenis sampah lainnya.

Pengelompokan sampah yang lebih baik serta metode pengolahan yang tepat menjadi hal yang sangat ditekankan.

Peserta juga diperkenalkan dengan aplikasi Bang Julpikar’s, sebuah program digital berbasis pengurangan sampah di Kabupaten Tanah Bumbu. Ibu Hani dari BSI menjelaskan bagaimana aplikasi ini dapat membantu masyarakat dalam mengelola dan menjual sampah secara lebih efektif.

Baca juga: Pemkot Banjarmasin Fokus Kelola Sampah 3R Pasca Penutupan TPA Basirih

Pengaktifan Bank Sampah Unit di SMAN 1 Kusan Hilir

Sebagai tindak lanjut kegiatan ini, pada Jumat (15/2/2025), Bank Sampah Julpikar’s bersama Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kabupaten Tanah Bumbu mengunjungi SMAN 1 Kusan Hilir untuk mengaktifkan Bank Sampah Unit.

Kegiatan ini mengusung tema “Kolaborasi Indonesia Hebat” dan dihadiri oleh Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah DLH Kabupaten Tanah Bumbu, Indah Maya Suryanti, yang memberikan sosialisasi tentang pentingnya pengelolaan sampah, pemilahan, serta pemanfaatannya menjadi pupuk kompos dan eco-enzyme.

Indah menegaskan bahwa pengelolaan sampah yang baik sangat menentukan keberlangsungan hidup manusia. Jika tidak dikelola dengan baik, sampah bisa menimbulkan permasalahan besar, seperti ledakan sampah akibat penumpukan bakteri.

Selain itu, ia menekankan bahwa masalah utama bukan terletak pada sampah itu sendiri, melainkan pada cara pengelolaannya.

Oleh karena itu, setiap individu diharapkan bijak dalam memilah dan mengelola sampah serta menghindari praktik pembakaran sampah yang dapat mencemari lingkungan.


Antusiasme Peserta dan Penutupan Acara

Kegiatan ini mendapat respons positif dari siswa dan guru, khususnya panitia Adiwiyata Nasional yang aktif dalam program pengelolaan sampah.

Di akhir acara, Kepada Sekolah SMAN 1 Kusan Hilir, Wahidah, menutup kegiatan dengan pernyataan inspiratif. “Jika sebagian kebersihan adalah iman, maka sempurnakan iman kita dengan menjaga kebersihan lingkungan,’’ ucap Wahidah saat menutup acara.

Penyuluhan ini menjadi langkah nyata dalam edukasi lingkungan bagi siswa, guru, dan masyarakat sekitar untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Author