INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Retreat Kepala Daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, menarik perhatian publik. Sejumlah kepala daerah dari berbagai latar belakang, seperti artis, aktivis, politisi, dan pengusaha, mengikuti kegiatan ini. 

Salah satu peserta yang mencuri perhatian adalah Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin HR.

Kehadirannya menjadi sorotan, tidak hanya karena kiprahnya sebagai pemimpin baru di Kota Seribu Sungai, tetapi juga karena pesonanya. Beberapa awak media bahkan sempat salah mengira dirinya sebagai artis Korea.

“Keren sekali Bapak Wali Kota Banjarmasin itu, kami sempat pangling, dikira artis Korea. Beruntung Banjarmasin punya pemimpin smart dan gagah seperti beliau,” ujar Joko, salah satu pewarta TV swasta nasional pada Kamis (27/2/2025).

Dalam kegiatan ini, Muhammad Yamin HR tampil berwibawa mengenakan seragam Komponen Cadangan Tentara Nasional Indonesia (Komcad).

Ia bersama sejumlah kepala daerah dari Kalimantan Selatan, termasuk Bupati Barito Kuala Bahrul Ilmi, Bupati Tapin HM Yamani, Bupati Hulu Sungai Selatan H. Syafrudin Noor, Bupati Hulu Sungai Utara H. Sahrujani, Bupati Balangan Abdul Hadi, Bupati Hulu Sungai Tengah Samsul Rizal, Bupati Tanah Laut Rahmat Triyanto, Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif, Bupati Banjar Saidi Mansyur, dan Bupati Kotabaru H. Rusli, mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat dan keseriusan.

Baca juga: Pemkot Banjarmasin Pastikan Pasokan dan Harga Bapokting Aman Jelang Ramadan

“Retreat ini bertujuan mendidik peserta agar mampu bekerja sebagai tim untuk meningkatkan efektivitas serta menciptakan lingkungan kerja yang positif. Kita awali dengan langkah baik demi kebaikan Kota Banjarmasin,” terang Muhammad Yamin HR di sela-sela kegiatan.

Lebih lanjut, Wali Kota Banjarmasin yang merupakan lulusan Magister Manajemen STIE Pancasetia menjelaskan bahwa retreat bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan proses pembekalan dan orientasi bagi kepala daerah. Ia berharap kegiatan ini memberikan dampak positif dalam menjalankan pemerintahan.

“Kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga berfungsi sebagai pembekalan dan orientasi bagi para pemimpin daerah. Tujuan utama dari retreat ini adalah menyelaraskan visi antara pemerintah pusat dan daerah serta memperkuat koordinasi antar pemimpin daerah. Mohon doa pian-pian semua,” pungkasnya.

Author