INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Final Liga Champions UEFA 2025 mempertemukan dua kekuatan besar Eropa, Paris Saint-Germain dan Inter Milan, dalam laga hidup-mati di Allianz Arena, Munich, Minggu dini hari (1/6/2025).

Bagi PSG, laga ini lebih dari sekadar perebutan trofi. Ini adalah momen pembuktian. Klub kaya asal Prancis ini kembali ke final dengan skuad bertabur bintang seperti Ousmane Dembélé, Kvaratskhelia, hingga Désiré Doué.

Di bawah kendali Luis Enrique, Les Parisiens tampil konsisten dengan menyingkirkan klub-klub besar seperti Liverpool dan Arsenal. Kemenangan kali ini akan menandai sejarah: gelar Liga Champions pertama mereka sepanjang masa.

Di sisi lain, Inter Milan datang dengan beban sejarah dan motivasi besar. Klub asal Italia ini berambisi menambah koleksi trofi Liga Champions mereka yang keempat.

Lautaro Martínez dan Henrikh Mkhitaryan memimpin pasukan Simone Inzaghi menuju final setelah pertarungan dramatis kontra Bayern Munich dan Barcelona.

Khusus Mkhitaryan, kemenangan kali ini akan menjadikannya pemain pertama yang menjuarai tiga kompetisi utama UEFA—prestasi langka dan bersejarah.

Baca juga: Malaysia Menolak Undangan Laga Uji Coba dari Timnas Indonesia

Kondisi kedua tim relatif siap tempur. PSG hanya kehilangan Kimpembe karena cedera, sementara Inter masih menanti kepastian Pavard dan Zielinski.

Menariknya, dari segi valuasi skuad, PSG unggul jauh dengan €923,5 juta dibandingkan Inter yang bernilai €663,8 juta.

Namun dalam sepak bola, uang dan statistik bukan segalanya. Mental, strategi, dan momen bisa menjadi penentu. Apalagi menurut superkomputer Opta, peluang kedua tim nyaris imbang: 55% untuk PSG dan 45% bagi Inter.

Kick-off akan dimulai pukul 02.00 WIB dan disiarkan langsung oleh SCTV serta beIN Sports 1. Pecinta sepak bola Indonesia juga bisa menyaksikannya melalui platform streaming Vidio.

Author