INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Sebelum memasuki dunia kampus, sebanyak 1.655 mahasiswa baru Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) menjalani Pembinaan Mental dan Fisik (Bintalfisdis) serta Bela Negara.
Pelatihan ini berlangsung hampir sepekan di Landasan Ulin, Banjarbaru, hasil kerja sama Poliban dengan Rindam VI/Mulawarman.
Danrindam VI/Mulawarman Kolonel Inf Win Nindar menilai seluruh peserta memiliki potensi besar untuk berkarya. Ia memuji disiplin, semangat juang, dan rasa tanggung jawab yang ditunjukkan mahasiswa selama pelatihan.
“Kalian ini terpilih dari enam ribu calon mahasiswa Poliban. Potensi dan kemampuan berkarya yang kalian miliki adalah modal minimal untuk menjadi pemimpin kelak,” ujarnya.
Usai menjalani pembinaan tersebut, para mahasiswa baru langsung mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Ajaran 2025/2026 yang dibuka di halaman Kampus Poliban, Selasa (12/8/2025).
Baca juga: Moh. Mahfud Jadi Juara Baru Sayembara Logo Hari Jadi ke-499 Kota Banjarmasin
Baca juga: Rentetan Kebakaran Hantam Banjarmasin: Tiga Lokasi Ludes dalam 12 Jam
Wali Kota Banjarmasin Muhammad Yamin HR yang hadir memberi arahan, mengajak mahasiswa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya di bangku kuliah.
“Saya percaya dan yakin kalian semua yang hadir hari ini akan jadi generasi penerus yang memiliki karakter cerdas dan bisa jadi pemimpin di masa depan,” kata Yamin.
Ia juga memuji kolaborasi Poliban dan Rindam VI/Mulawarman yang dinilainya efektif membentuk karakter bela negara dan wawasan kebangsaan.
“Ini awal bagi mereka untuk menimba ilmu yang lebih tinggi, bukan sekadar pengetahuan akademik, tetapi juga kedisiplinan dan aturan yang berkesinambungan,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Selatan, Galuh Tantri Narindra, yang mewakili Gubernur, mengingatkan pentingnya pendidikan untuk menghadapi bonus demografi.
“Saya hanya ingin menyampaikan bahwa pendidikanlah yang bisa mengubah hidup kita, sebab kita punya bonus demografi berupa anak muda yang produktif disini,” ujarnya.
“Mereka yang terpilih dan terseleksi disini tentu memiliki kompetensi. Jika kita tidak persiapkan pendidikan untuk generasi penerus, maka secara tidak langsung kita menciptakan generasi yang tidak memiliki sumber daya mumpuni,” sambungnya.
Direktur Poliban, Joni Riadi, menegaskan mulai tahun ini seluruh mahasiswa baru diwajibkan mengikuti pelatihan fisik, mental, dan bela negara selain masa orientasi kampus.
Program ini diharapkan tak hanya memperkenalkan dunia kampus, tetapi juga membekali mahasiswa baru dengan disiplin, rasa kebersamaan, dan kesadaran bela negara bekal penting untuk menghadapi tantangan di masa depan.
“Kita kirim mereka (mahasiswa baru) ini penting untuk memastikan mereka siap jadi mahasiswa yang berkarakter unggul, berwawasan luas, berjiwa nasionalis serta memiliki semangat berkarya yang tinggi,” tegasnya.
