INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Jarang-jarang botol plastik dijadikan alat “bayar”. Rupanya, itu menjadi cara Pemerintah Kota Banjarmasin mengampanyekan pengurangan sampah plastik.
Untuk mendaftar Bamara Mancing Festival, peserta cukup membawa lima botol plastik bekas. Kemudian, ditukar dengan kupon undian dan lapak memancing.
Zona Kolam Pancing Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) pun ramai dengan kehadiran puluhan peserta dari Forkopimda, SKPD, Forwadek dan Wartawan Press Room.
Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin HR, membuka lomba dengan melepas ikan patin jackpot ke kolam. Begitu ikan dilepas, peserta pun serentak melemparkan kail.
Tak lama, kail-kail mulai bergerak. Sentakan gigitan ikan membuat peserta mulai menarik joran pancing.
Dari semua peserta, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banjarmasin, Hendro, jadi jawara. Saat ditimbang, keranjang ikan bawalnya tembus 10,4 kilogram, jadi yang terberat di antara peserta lain.
Di balik keseruan itu, ada pesan penting yang ingin disampaikan Wali Kota Banjarmasin: kurangi sampah plastik dengan cara sederhana. Dari kegiatan ini saja, terkumpul 11 kilogram botol plastik.
Baca juga: KONI & Askab PSSI Tanah Bumbu Launching Jersey Tim Sepak Bola Porprov 2025
Baca juga: Festival Seni Pawai Budaya 2025, Wadah Pelestarian dan Promosi Pariwisata Banjarbaru
“Kita berharap dengan kegiatan ini dapat mengurangi sampah plastik dan memilah sampah. Ini yang kita galakan terus di setiap kegiatan,” kata Muhammad Yamin HR kepada sejumlah wartawan di Pendopo DKP3, Sabtu (23/8/2025) siang.
Pemimpin Kota Seribu Sungai itu menegaskan, langkah ini menjadi salah satu solusi mengatasi persoalan sampah di kota.
“Ini salah satu cara mengubah kebiasaan dan kesadaran kita untuk melakukan pengurangan dan pemilahan sampah plastik dari rumah masing-masing,” harapnya.
Sementara itu, Kepala DKP3 Kota Banjarmasin, Yuliansyah Effendi, menjelaskan teknis lomba. Ada 250 kilogram ikan bawal dan nila yang disebar di kolam, plus 20 ekor patin besar sebagai ikan jackpot .
“Teknis penentuan pemenang dilihat dari jumlah ikan didapat dan terberat,” jelasnya.
Ke depan, beber dia, kolam pancing DKP3 ini akan dikomersilkan sebagai tempat rekreasi memancing. Namun, pihaknya akan berkonsultasi ke Inspektorat Daerah terkait pengelolaan aset.
”Teknisnya nanti akan berkonsultasi dulu, nantinya disewakan kepada pihak ketiga atau seperti apa,” tandasnya.
Berikut daftar pemenang Bamara Mancing Festival 2025
- Juara Harapan I (5,8 kg) – BPKAD Kota Banjarmasin
- Juara III (6,1 kg) – BKD Diklat Kota Banjarmasin
- Juara II (6,9 kg) – Kejaksaan Negeri Kota Banjarmasin
- Juara I (10,4 kg) – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banjarmasin
