INTERAKSI.CO, Martapura – Kelotok yang ditumpangi rombongan santri tenggelam di Sungai Barito, Kecamatan Aluh-aluh, Kabupaten Banjar. Insiden terjadi pada Minggu (27/10) sekira pukul 17.00 Wita.
Akibat peristiwa itu, tiga santri hilang. Saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian.
Dalam pers rilis dari Basarnas yang diterima interaksi.co pada Minggu tadi malam, petugas baru menerima informasi tersebut pada pukul 19.35.
Kecelakaan ini melibatkan rombongan santri yang sedang dalam perjalanan untuk menghadiri acara pernikahan. Kapal kelotok yang digunakan mengalami tenggelam diduga akibat kelebihan penumpang.
Mereka yang hilang yaitu, M. Hafi Mubarak, M Riski Bin Hamzah, dan M. Safrian.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan saksi, rombongan santri yang berangkat menggunakan kelotok tenggelam tidak lama setelah berangkat. Beberapa santri berhasil menyelamatkan diri, tapi tiga orang dinyatakan hilang.
Tim Operasi SAR lantas berangkat menuju lokasi. Tim Rescue berjumlah 6 orang berangkat dari KPP Banjarmasin pada pukul 19.55 Wita, menuju lokasi kejadian dengan jarak 33 km dan waktu tempuh sekitar satu jam. Mereka juga dibantu oleh tim gabungan lain dari BPBD, aparat kepolisian, dan masyarakat.
“Pencarian terhadap tiga korban yang hilang akan terus dilakukan. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi aturan dalam menggunakan transportasi perairan,” terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, I Putu Sudayana.