INTERAKSI.CO, Banjarbaru – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat, banjir di Banjarbaru merendam lebih dari 219 rumah di sejumlah wilayah pada Selasa (21/1). Daerah terdampak meliputi Kecamatan Cempaka, Landasan Ulin, dan Liang Anggang.

Wilayah dan Dampak Banjir

Kelurahan Landasan Ulin Selatan di Kecamatan Liang Anggang mencatat sekitar 70 rumah terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter. Kapolsek Liang Anggang, Kompol Yuda Kumoro Pardede, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengevakuasi warga yang membutuhkan bantuan mendesak.

Banjir di Banjarbaru
Kondisi banjir di Ruas Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan, Cempaka, Kota Banjarbaru pada Selasa (21/1). Foto: Radar Banjarmasin

“Kami mengevakuasi dua warga penderita stroke dengan cara digendong ke tempat ibadah yang dijadikan lokasi pengungsian sementara,” ujar Yuda.

Kepala BPBD Banjarbaru, Zaini, menyebutkan Kelurahan Cempaka di Kecamatan Cempaka mengalami dampak paling parah dengan 114 rumah terendam. Selain itu, 10 rumah di Sungai Tiung dan 14 rumah di Palam juga terdampak.

Di Kecamatan Landasan Ulin, 30 rumah di Kelurahan Landasan Ulin Timur, 16 rumah di Guntung Manggis, dan 35 rumah di Guntung Payung ikut terendam banjir.

Penyebab dan Upaya Penanganan

Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi yang memicu luapan air sungai dan drainase. Zaini menyatakan, tim BPBD telah melakukan observasi dan pendataan di lokasi terdampak untuk menangani situasi.

Langkah-langkah yang telah dilakukan:

  1. Evakuasi Warga
    Tim gabungan mengevakuasi penduduk dan barang-barang dari rumah yang terendam.
  2. Pendirian Dapur Umum
    BPBD membuka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan konsumsi korban banjir.
  3. Pengiriman Personel dan Peralatan
    BPBD mengerahkan personel dengan perlengkapan lengkap untuk membantu evakuasi dan penanganan di lokasi terdampak.

Baca juga: Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Alalak Banjarmasin

Kondisi Terkini

Meski banjir mulai surut di beberapa wilayah, tim BPBD bersama aparat terkait terus memantau situasi dan membantu warga yang masih membutuhkan pertolongan. Pemerintah juga mengimbau masyarakat di wilayah rawan banjir untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas.

Dengan penanganan cepat dan sinergi antara pihak terkait, diharapkan banjir ini segera teratasi dan aktivitas masyarakat kembali normal.

Author