INTERAKSI.CO, Banjarbaru – Talkshow bertajuk “From Broken to Blessed” (Perjalanan Hati Menuju Bahagia) menghadirkan pembahasan mendalam tentang arti kebahagiaan sejati di era modern.
Acara yang berlangsung di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, pada Jumat (31/1/2025) sore ini, diisi oleh Rektor Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda’wah, Dr. Al-Habib Segaf Baharun.
Acara dibuka oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, yang diwakili oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo Kesra) Fatkhan bersama Dr. Al-Habib Segaf Baharun.
Dalam pembukaannya, Habib Segaf menjelaskan bahwa kebahagiaan sejati bukanlah sesuatu yang bersifat materiil atau sementara. Ia mengingatkan banyak orang terjebak pada kebahagiaan semu yang datang dari godaan duniawi, seperti harta, jabatan, atau kecantikan.
“Kebahagiaan sejati itu sangat sederhana. Letaknya ada di hati, sebagaimana Allah SWT telah ajarkan. Namun, tanpa pemahaman agama yang baik, kebahagiaan hanya akan menjadi ilusi yang bersifat sementara,” tutur Habib Segaf.
Habib Segaf menekankan pentingnya menghindari godaan duniawi yang sering kali memperdaya manusia. Ia menyebut kebahagiaan semu ini berasal dari bisikan iblis yang membuat manusia terbelenggu pada hal-hal materialistis.
“Tema ini bagus sekali karena untuk melepaskan kita dari belenggu, jeratan, dan bisikan dari iblis atau setan. Dianggapnya kebahagiaan itu sebuah materi, jabatan, kecantikan dan sebagainya. Padahal itu semua tidak menjamin,” tutur Habib Segaf Baharun.
Menurutnya, salah satu cara untuk menemukan kebahagiaan sejati adalah dengan memahami dan mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW. Habib Segaf mengajak masyarakat untuk belajar dari perjalanan hidup Rasulullah yang penuh hikmah.
“Ketika kita menjalani hidup sesuai ajaran Rasul, visi dan misi hidup kita akan lebih tenang,” tegasnya.
Talkshow ini diinisiasi oleh Yayasan Qur’ani Qaryah Thayyibah dan turut dihadiri oleh sejumlah tokoh agama, pimpinan pondok pesantren, serta alumni Darullughah Wadda’wah (Dalwa) Bangil, Jawa Timur.
Penulis: Rahim Arza