INTERAKSI.CO, Jakarta – Para penggemar film laga komedi Asia kembali dibuat penasaran dengan kabar terbaru dari sutradara legendaris Stephen Chow.
Setelah hampir dua dekade, sekuel film Kungfu Hustle akhirnya dikonfirmasi akan segera diproduksi dengan konsep yang jauh lebih modern dan segar.
Tak seperti film pertamanya yang melegenda pada 2004, Kungfu Hustle 2 kali ini akan menghadirkan latar cerita yang berbeda—berbasis di luar negeri dan menyesuaikan dengan era kontemporer.
Stephen Chow menyebutkan bahwa film ini bukan sekadar sekuel biasa, melainkan reinterpretasi dari semangat dan gaya khas Kungfu Hustle, namun dalam kemasan yang lebih mutakhir.
Baca juga: Film Komedi ‘Gak Nyangka..!!’ Sajikan Petualangan Kocak Mahasiswa Abadi
Salah satu kejutan terbesar dalam proyek ini adalah keputusan Chow untuk tidak tampil sebagai aktor utama. Sebagai gantinya, film ini akan menampilkan seorang aktris perempuan sebagai tokoh sentral.
Meski identitas pemeran utama masih dirahasiakan, kehadiran karakter baru ini dianggap sebagai langkah berani untuk memperluas jangkauan cerita dan menyegarkan warisan franchise Kungfu Hustle.
“Film ini tetap akan membawa ciri khas kungfu yang absurd dan jenaka, namun dengan pendekatan yang lebih modern dan relevan,” ujar Chow dalam pernyataan resminya.
Selain tokoh utama yang baru, Kungfu Hustle 2 juga akan menampilkan pemain dan karakter-karakter baru.
Stephen Chow menjelaskan bahwa salah satu alasan utama penundaan proyek ini adalah karena ia disibukkan oleh sejumlah produksi besar lainnya seperti CJ7 (2008), Journey to the West: The Demons Strike Back (2013), The Mermaid (2016), dan The New King of Comedy (2019).
Meskipun belum ada tanggal rilis maupun sinopsis lengkap yang diumumkan, para penggemar menyambut hangat kabar ini.
Banyak yang berharap sekuel ini tetap mempertahankan gaya slapstick, kungfu kocak, dan visual spektakuler khas Stephen Chow yang telah menjadi daya tarik utama film pertamanya.
Kungfu Hustle 2 diharapkan mampu membawa kejutan baru bagi penggemar lama sekaligus menjangkau generasi penonton baru.